Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Nurdiansyah, perawat RS Sulianti Saroso membagi kisahnya sebagai perawat pasien Corona Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara.
Kisah dan harapannya ini ia bagikan melalui konferensi pers di BNPB pada Minggu, 19 April 2020.
Nurdiansyah mengatakan perawat-perawat saat ini sangat berharap agar masyarakat dan semua pihak mematuhi PSBB dan mematuhi anjuran pemerintah.
"Angka kasus (Covid-19) sudah meningkat sekali," ujar Nurdiansyah. Ia berharap masyarakat benar-benar membantu tim medis dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Nurdiansyah juga menceritakan bagaimana awalnya ia bisa bekerja di RSPI Sulianti Saroso. Ia mengaku sudah bekerja 1,5 tahun di sana.
RSPI Sulianti Saroso merupakan rumah sakit yang khusus didirkan untuk penyakit infeksi. Sehinga Nurdiansyah, sebelum muncul pandemi Corona, sudah menangani pasien dengan penyakit infeksi seperti HIV/ AIDS, flu burung, MERS dan difteri.
Pada awal maret 2020 pasien mulai ada pasien masih suspect Corona. Nurdianysah mengaku ia dan perawat lainnya sudah melakukan persiapan dan training untuk menghadapi Corona.
Ia juga mengkisahkan banyaknya perawat yang kini telah terjangkit Corona dan banyak menerima stigma negatif di masyarakat.
Ia berharap pandemi ini segera berakhir karena memakai baju APD selama seharian bukan hal menyenangkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.