Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Ini dia makanan mahal kelas restoran disajikan pada saat Perayaan Imlek.
Namanya teripang atau timun laut. Etnis Tionghoa menyebutnya juga sebagai Haisom.
Cara penyajiannya juga beragam, bisa diolah dengan saus tiram, ditumis, hingga digoreng.
Salah satu tempat membeli teripang, bisa didapatkan di kawasan petak 9, jalan kemenangan III Jakarta Barat.
Salah seorang penjual bernama Erlin mengaku teripang yang dijualnya mendatangkan omzet puluhan juta setiap hari di momen Imlek.
“selama Imlek omzet yang bisa saya dapatkan itu sekitar Rp 20 juta, biasa orang beli per-kilogram ya. Karena harganya juga lumayan, biasa 1 keluarga beli untuk dibagi-bagi ke anggota keluarga lain, istilahnya bisa patungan juga,” ujar Erlin saat diwawancara tim KompasTV pada Senin 20 Januari 2020.
Biasa harga per kilogram dibanderol mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
Kenapa teripang dijual mahal?
Makan teripang banyak manfaatnya, untuk melawan kolesterol, stroke, dan penyakit mematikan lain, juga baik untuk kecantikan terutama untuk kekenyalan dan kesegaran warna kulit.
Cara mendapatkannya nelayan harus menyelam ke bawah, dan mengambilnya di dasar.
Bukan menu wajib, namun karena disajikan setahun sekali dengan harga hingga jutaan rupiah, menu ini salah satu yang diusahakan ada di menu imlek saat makan keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.