Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jakarta, Kompas.tv - Australia tengah menghadapi bencana kebakaran hutan parah di beberapa lokasi. Dikutip dari Kompas.com, pihak berwenang Australia telah mendeklarasikan status State of Emergency (kondisi darurat), atas kejadian ini. Besarnya kebakaran yang terjadimembuat otoritas kebakaran hutan Australia, mereka menutup jalan serta melakukan evakuasi warga.
Baca Juga: Kebakaran Australia Meluas, Separuh Populasi Koala Mati
Dan berikut beberapa fakta di balik dahsyatnya kebakaran hutan yang melanda Australia.
1. Terjadi Sejak September 2019
Kebakaran hutan yang melanda Australia sudah terjadi sejak September 2019. Lamanya penanganan kebakaran hutan menimbulkan kekecewaan warga. Mereka juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Perdana Menteri Morrison. Dikutip dari Kompas.com, PM Morrison diketahui telah memangkas anggaran terbaru untuk layanan pemadam kebakaran negara sebesar 12,9 juta dollar AS.
2. 24 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Rusak
Hingga saat ini kebakaran merenggut 24 nyawa dan puluhan orang dinyatakan hilang. Angka itu diprediksi masih akan bertambah. Selain itu, kebakaran juga menghanguskan dan merusak sekitar 2.000 rumah.
3. Flora dan Fauna Terancam
Jutaan hektar lahan hangus terbakar akibat peristiwa ini, yang berimbas pada banyaknya flora dan fauna asli Australia mati. Banyak kangguru dan koala yang akhirnya meninggalkan hutan dan diselamatkan oleh relawan. Hewan yang terjebak api banyak yang mati, yang tentunya mengancam kelestariannya.
4. Langit Menjadi Merah
Langit Australia sempat tampak memerah akibat kebakaran yang terjadi. Api membakar sebagian hutan Australia Selatan karena suhu mencapai 40 derajat C (104 F) di sebagian besar negara bagian.
5. Ramai Tagar #PrayForAustralia
Tanda pagar atau tagar #PrayForAustralia masuk dalam daftar trending Twitter pada Minggu (5/1/2020). Isi twit para netizen menyatakan keprihatinan atas kebakaran hutan yang meluas di Australia. Selain itu, sejumlah foto sejumlah relawan yang menolong koala serta kanguru dari kebakaran hutan serta memberi minum kepada hewan-hewan itu saat di tengah hutan juga banyak dibagikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "#PrayForAustralia, Keprihatinan atas Kebakaran Hutan di Australia...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/05/113507465/prayforaustralia-keprihatinan-atas-kebakaran-hutan-di-australia?page=all.
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
#kebakaranhutan #kebakaranaustralia #koala #prayforaustralia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.