Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Staf Khusus Menteri Bada Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyebut banyak yang baper dalam menyikapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal masalah Jiwasraya.
Kata Arya, tidak ada niat Jokowi menyalahkan pemerintah sebelumnya soal permasalahan gagal bayar polis oleh Jiwasraya. Arya pun sebut banyak pihak yang salah persepsi soal itu.
Baca Juga: Jokowi Jawab Kritik Susi soal Ekspor Benih Lobster: Jangan Awur-awuran!
“Jangan baper gitu lho. Banyak banget yang baper. Maksudnya permasalahan lama, sehingga memang berat, makanya solusi yang diambil bertahap, tidak bisa cepat-cepat, maksudnya seperti itu,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: Jokowi Sebut Jiwasraya Bermasalah Sejak Era SBY
Presiden Joko Widodo angkat bicara soal kasus gagal bayar polis asuransi milik perusahaan pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Jokowi mengakui masalah asuransi Jiwasraya bukan persoalan ringan.
Jokowi sebut masalah ini terjadi sejak 10 tahun lalu atau sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ini persoalan yang sudah lama sekali 10 tahun yang lalu, problem ini yang dalam tiga tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Balikpapan, Rabu (18/12/2019).
Jiwasraya sebelumnya menyerah dan tak sanggup memenuhi kewajiban pembayaran yang mencapai Rp12,4 triliun.
Jokowi menegaskan, kasus gagal bayar Jiwasraya ini adalah masalah yang berat. Namun, ia meyakini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan mampu mengatasinya.
#Jiwasraya #Jokowi #SBY
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.