Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Bukan robusta dan arabika, ini dia varian kopi lain, kopi liberika. Kopi ini dibudidayakan di Banyuasin, Sumatera Selatan. Tepatnya di Desa Air Gading, Kecamatan Muara Padang. Kopi liberika berasal dari Afrika Barat. Tidak seperti kopi lainnya, kopi liberika punya rasa dan aroma khas buah-buahan. Di desa air gading, budidaya kopi liberika sudah berlangsung sejak 30 tahun silam. Uniknya, warga desa menanam liberika di atas lahan gambut.
Total lahan gambut yang ditanami biji kopi liberika seluas 20 hektare. Setiap pekan desa ini dapat menghasilkan 2 ton kopi siap konsumsi saat musim panen tiba. Dengan menanam kopi liberika, masyarakat desa dapat memenuhi kebutuhan ekonomi tanpa harus merusak lahan gambut.
Peminat kopi liberika cukup luas, terutama dari Malaysia dan Filipina. Kopi liberika berpeluang besar untuk dikembangkan.Tak hanya pasar lokal tapi juga ke luar daerah bahkan hingga mancanegara. Pemerintah daerah Banyuasin berencana mengembangkan kopi liberika, sebagai komoditas andalan baru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.