Spanyol Ralat Data Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Menjadi Lebih Sedikit

MADRID, KOMPAS.TV - Pemerintah Spanyol meralat data jumlah kematian akibat covid-19, menjadi lebih sedikit. Perubahan data ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Spanyol pada Senin (25/5/2020), yang menyebutkan jumlah korban meninggal akibat covid-19 adalah 26.834.

Jumlah ini turun 2.000 dari data yang diumumkan hari Minggu (24/5/2020), yakni 28.752 kasus meninggal.

"Jika Anda meninjau data yang dipublikasikan di situs web Kementerian, Anda akan mencatat perbedaan antara data yang dirilis pada hari-hari sebelumnya. (Koreksi) adalah sekitar 1.900 kematian lebih sedikit," ujar Direktur Pusat Kordinasi Darurat Kesehatan Spanyol, Fernando Simon, pad Senin (25/5/2020).

Simon juga menyatakan, pemerintah menemukan adanya pencatatan ganda untuk 1 pasien meninggal karena covid-19. Selain itu, terdapat kesalahan pendataan bagi pasien meninggal yang bukan disebabkan covid-19.

"Kami mengoreksi dan memvalidasi data, menghilangkan duplikat, menghilangkan orang-orang yang dianggap sebagai kasus covid-19 tetapi kemudian dilabeli sebagai pasien dalam pengawasan oleh pihak berwenang. Maka mereka harus diberi label berbeda," lanjut Simon.

Namun, angka itu tidak termasuk ribuan orang yang meninggal, terutama di panti jompo, meskipun dengan gejala yang disebabkan oleh virus corona.

Pemerintah Spanyol juga mengumumkan jumlah kematian harian di negara tersebut sudah turun. Pada senin (25/5/2020), jumlah meninggal dunia akibat covid-19 adalah 50 orang. 

Sejauh ini, spanyol mencatat total kasus virus corona di negara tersebut mencapai 235.400 dengan jumlah kematian mendekati 27.000.