Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jatuhnya pesawat Ukraina merupakan kesalahan "yang dipaksakan" oleh musuh pada Iran. Pernyataan ini disampaikan seorang Komandan Tinggi Iran, saat mengunjungi keluarga salah satu korban.
Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Kepala Divisi Ruang Angkasa Pengawal Revolusi, menyebut serangan terhadap Amerika akan terus berlanjut sebagai tanggapan atas kematian Komandan Tinggi Iran.
Dia mengatakan, Iran tidak segera bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat karena dapat melumpuhkan sistem pertahanan udara iran.
Pesawat penumpang Ukraina menjadi salah sasaran pasukan Iran Rabu lalu setelah lepas landas dari Teheran, 176 orang di dalamnya meninggal.
Awalnya, para pejabat senior di Iran menampik tuduhan rudal Iran yang telah menjatuhkan pesawat jet itu.
Namun Iran akhirnya mengakui bahwa garda revolusionernya telah menembak jatuh pesawat Ukraina secara tidak sengaja.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membela keputusannya untuk membunuh Jenderal Iran, Qasem Soleimani. Ia menyatakan, Soleimani adalah ancaman bagi rakyat Amerika Serikat.
Trump juga mengatakan saat ini rakyat Iran berada di pihak Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.