WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan segera mengakhiri perlindungan Dinas Rahasia atau Secret Service untuk anak-anak Joe Biden, yakni Hunter dan Ashley.
Keputusan ini mengakhiri perpanjangan perlindungan yang sebelumnya diberikan oleh pemerintahan Biden hingga Juli 2025.
Trump, dalam pernyataannya di media sosial pada Senin (17/3/2025), menyoroti jumlah agen Secret Service yang bertugas melindungi Hunter dan Ashley Biden.
Ia mengeklaim terdapat 18 agen yang ditugaskan untuk Hunter selama kunjungannya ke Afrika Selatan dan 13 agen lainnya melindungi Ashley.
Baca Juga: Trump Mulai Pemecatan Massal Pegawai Voice of America, Kerap Dituduh Sebarkan Propaganda Radikal
"Ashley juga akan dikeluarkan dari daftar," ujar Trump dalam unggahannya, dikutip dari Associated Press.
Berdasarkan hukum federal, mantan presiden dan pasangan mereka mendapatkan perlindungan Secret Service seumur hidup.
Namun, perlindungan bagi anak-anak mantan presiden yang berusia di atas 16 tahun, berakhir setelah orang tua mereka meninggalkan jabatan.
Presiden yang akan lengser memiliki wewenang untuk memperpanjang perlindungan bagi anggota keluarganya hingga enam bulan setelah meninggalkan jabatan.
Presiden Biden sebelumnya memperpanjang perlindungan bagi anak-anaknya setelah meninggalkan Gedung Putih.
Baca Juga: Dorong Penyelesaian Perang, Trump akan Segera Berbicara dengan Putin
Langkah serupa juga dilakukan Trump pada 2021 serta mantan presiden lainnya, seperti Barack Obama dan George W. Bush.
Secret Service, dalam pernyataan resminya, menyatakan telah menerima keputusan Trump dan segera menindaklanjutinya.
"Kami menyadari keputusan Presiden untuk mengakhiri perlindungan bagi Hunter dan Ashley Biden," bunyi pernyataan Secret Service.
"Secret Service akan mematuhi keputusan ini dan sedang bekerja sama dengan Gedung Putih serta tim perlindungan terkait untuk memastikan pelaksanaannya segera dilakukan."
Saat mengunjungi John F. Kennedy Center for the Performing Arts pada Senin siang, Trump mendapat pertanyaan dari seorang jurnalis terkait keputusannya ini.
Ia mengaku baru mengetahui jumlah agen yang bertugas melindungi keluarga Biden dan akan meninjau ulang kebijakan tersebut.
"Jika benar ada 18 agen untuk Hunter Biden, saya akan melihatnya sore ini," kata Trump.
"Saya akan mengevaluasi hal ini lebih lanjut."
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari kantor mantan Presiden Joe Biden terkait keputusan tersebut.
Baca Juga: Kebijakan Trump Bikin Pekerja Purna Waktu Voice of America Terancam Dipecat, Direktur: VOA Dibungkam
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.