Kompas TV internasional kompas dunia

Ramadan di Inggris: Cerita Tanya Ahmed Rela Memasak Lebih untuk Dibagikan bagi yang Berbuka Puasa

Kompas.tv - 13 Maret 2025, 15:21 WIB
ramadan-di-inggris-cerita-tanya-ahmed-rela-memasak-lebih-untuk-dibagikan-bagi-yang-berbuka-puasa
Ilustrasi buka puasa. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

BOLTON, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Inggris merayakan puasa Ramadan dengan  membagikan makanan berbuka puasa untuk ratusan umat Muslim di negara kerajaan itu.

Tanya Ahmed, 23 tahun, bepergian keliling kota Kota Bolton, Greater Manchester, dan menyiapkan makanan berbuka untuk umat Muslim.

Tanya, yang berasal dari Ladybridge, sebelumnya hanya selalu memasak untuk keluarganya di bulan Ramadan.

Baca Juga: Antusias Warga Dubai Saat Ramadan, Buka Puasa Bersama di Halaman Masjid Al-Farooq

Namun, ia memutuskan untuk memasak lebih banyak lagi di Ramadan 2025, dengan memasak untuk 600 orang.

“Saya sebelumnya selalu memasak untuk teman dan keluarga, yang mana tidak banyak, sekitar 20 orang. Namun itu saja kadang terasa membuat stress karena Anda harus membuat banyak masakan,” katanya dilansir dari The Bolton News.

“Kini saya memasak dari 20 ke sekitar 100 orang. Saya memulai acara memasak pada Sabtu, untuk sekitar 200 orang. Sangat membuat stress. Saya menyiapkannya malam sebelumnya, dan melakukan itu seharian,” tambahnya.

Tanya, yang merupakan mahasiswa UCLan di Preston, memiliki akun TikTok, Cook With Tee, di mana ia menunjukkan keahliannya memasak.

Ia pun mengungkapkan alasannya berkeliling kota dan membagikan makanan berbuka meski cukup merepotkannya.

“Ada banyak ajaran yang mendorong Anda untuk membantu orang lain, terutama selama Ramadan,” ujarnya.

“Seseorang khususnya mengatakan ketika memberi makan seseorang yang sedang berpuasa, Anda mendapatkan pahala yang sama dengan orang tersebut. Saya orang yang cukup religius,” tambah Tanya.

Ia juga menegaskan tak merasa terganggu dengan puasa selama mempersiapkan makanan untuk berbuka ini.

“Saya menyiapaknnya malam sebelumnya, memastikan semuanya sesuai,” ujarnya.

Baca Juga: Suasana Ramadan di Masjid Indonesia Pertama di Negeri Kincir Angin

“Sangat penting bagi saya membuat semuanya terorganisir, karena Anda memberi makan orang yang berpuasa. Anda ingin semuanya tepat awkatu,” taambahnya.

Ia mengatakan dirinya memasak untuk 200 orang di masjid dekat tempat tinggalnya, dan banyak yang mengapresiasi.

“Beberapa bahkan saya tak pernah berbicara, dan mereka mengatakan sangat mencintainya dan menghargainya,” tuturnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Bolton News

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x