"Saya melakukan ini sebagai bentuk akomodasi, dan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Sheinbaum," kata Trump di Truth Social.
"Hubungan kami sangat baik, dan kami bekerja keras, bersama-sama, di perbatasan," ujarnya.
Tindakan Trump juga sedikit mencairkan hubungan dengan Kanada, setelah tarif balasan awal sebesar 21 miliar dolar AS untuk barang-barang AS.
Pemerintah AS mengatakan telah menangguhkan gelombang kedua tarif balasan atas barang-barang AS tambahan senilai 87 miliar dolar AS.
Ancaman tarif Trump yang hilang dan timbul, telah menurunkan kepercayaan konsumen, dan membuat banyak bisnis dalam suasana yang tidak pasti. Hal itu dipandang dapat menunda perekrutan dan investasi.
Pasar saham utama AS sempat bangkit dari posisi terendah setelah Menteri Perdagangan Howard Lutnick memberikan pratinjau jeda selama sebulan di CNBC pada Kamis.
Penurunan signifikan yang sudah terlihat minggu ini berlanjut dalam waktu satu jam. Indeks saham S&P 500 telah jatuh di bawah posisi sebelum Trump terpilih.
Sheinbaum mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa dia dan Trump telah berkomunikasi melalui telepon dan pembicaraan mereka berlangsung dengan sangat baik dan penuh rasa hormat.
Dia mengatakan mereka sepakat bahwa kerja dan kolaborasi kedua negara telah membuahkan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: China, Kanada, dan Meksiko Langsung Balas Perang Tarif Trump
Namun, hubungan antara AS dan Kanada tetap dingin karena kebijakan tarif Trump.
Seorang pejabat senior pemerintah Kanada mengatakan panggilan telepon antara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Trump pada Rabu (5/3/2025), berlangsung panas.
Trump disebut menggunakan kata-kata kasar saat mengeluhkan proteksi Kanada terhadap industri susunya.
Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang panggilan telepon tersebut, mengatakan Trudeau tidak menggunakan kata-kata kasar.
Perdana Menteri Ontario Doug Ford, pemimpin provinsi terpadat di Kanada, mengatakan mulai Senin (10/3/2025), provinsi tersebut akan mengenakan biaya 25 persen lebih tinggi untuk listrik yang dikirim ke 1,5 juta warga AS, sebagai balasan terhadap rencana tarif Trump.
Ontario menyediakan listrik untuk negara-negara bagian AS yaitu Minnesota, New York, dan Michigan.
"Semua masalah dengan Presiden Trump ini kacau balau," kata Ford pada Kamis.
"Penangguhan ini, kita sudah pernah membahasnya sebelumnya. Dia masih mengancam akan mengenakan tarif pada tanggal 2 April."
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.