Kompas TV internasional kompas dunia

Kronologi Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Bom Warga Sipil, Militer Ungkap Hasil Penyelidikan Awal

Kompas.tv - 6 Maret 2025, 19:08 WIB
kronologi-jet-tempur-korsel-tak-sengaja-bom-warga-sipil-militer-ungkap-hasil-penyelidikan-awal
Perwira militer dan polisi meninjau lokasi kecelakaan bom yang dijatuhkan jet tempur Korea Selatan di sebuah desa di Pocheon, Korea Selatan, Kamis (6/3/2025). (Sumber: Yonhap via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

SEOUL, KOMPAS.TV - Sebuah jet tempur KF-16 militer Korea Selatan tidak sengaja mengebom wilayah warga sipil saat latihan pada Kamis (6/3/2025). Insiden ini menyebabkan setidaknya 15 orang terluka dan sejumlah bangunan rusak.

Insiden ini terjadi di sebuah desa di Pocheon, dekat perbatasan Korea Utara. Angkatan Udara Korea Selatan meminta maaf atas terjadinya insiden ini dan menjanjikan kompensasi bagi para korban.

"Kami memohon maaf atas jatuhnya korban sipil karena insiden peluncuran (bom) secara abnormal dan mendoakan lekas pulih bagi mereka yang terluka. Kami segera mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan, termasuk memberi kompensasi untuk kerusakan," demikian pernyataan Angkatan Udara Korsel dikutip Yonhap.

Berikut kronologi insiden pesawat tempur Korea Selatan yang tidak sengaja mengebom wilayah warga sipil.

Kronologi kecelakaan bom Korsel

Insiden bermula ketika militer Korea Selatan menggelar latihan tembakan langsung. Latihan ini digelar sebagai unjuk kekuatan terhadap Korea Utara jelang latihan militer tahunan pada bulan ini.

Latihan gabungan digelar di Lapangan Latihan Seungjin Pocheon sekitar 25 km dari perbatasan. Latihan melibatkan lebih dari 160 alutsista, termasuk tank K2, howitzer swagerak K55A1, helikopter Apache, hingga jet siluman F-35A.

Baca Juga: Pesawat Tempur Korea Selatan Tidak Sengaja Jatuhkan Bom di Wilayah Sipil, 7 Orang Terluka

Saat jet KF-16 peserta latihan terbang di atas sebuah desa di Pocheon, pilot disebut tidak sengaja menjatuhkan empat bom MK-82 pada pukul 10.04 waktu setempat.

Dampak ledakan merusak setidaknya sebuah gereja dan tujuh bangunan lain. Pihak berwenang pun segera mengevakuasi warga desa usai kejadian ini.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x