Seorang pejabat Israel mengatakan pihaknya bersikeras bahwa pengaturan keamanan yang dijalankan oleh perusahaan swasta yang tak disebutkan namanya, harus dilakukan di pos pemeriksaan yang mengarah dari selatan ke utara.
Mereka akan bertujuan memastikan anggota Hamas tak dapat kembali ke Gaza utara, lokasi awal kelompok perlawanan Israel itu melancarkan sebagian besar serangannya pada 7 Oktober 2023 dan menewaskan 1.200 orang.
Kesepakatan itu juga mengharuskan Israel mengizinkan 600 truk bantuan kemanusiaan setiap hari ke wilayah yang hancur.
Menurut pengamat internasional, setengahnya akan dialokasikan ke Gaza utara, tempat orang-oerang menderita kelaparan akut.
Sedangkan untuk Israel, kesepakatan itu termasuk pembebasan fase pertama dari 33 sandera yang masih ditahan Hamas, termasuk anak-anak, warga sipil perempuan, tentara perempuan dan manula di atas usia 50 tahun, serta orang yang terluka.
Masih belum diketahui berapa banyak sandera yang sesuai kriteria ini masih hidup, meski pekan lalu pejabat Israel mengatakan masih banyak dari mereka yang hidup.
Di bawah kesepakatan ini, tiga sandera pertempuan akan dibebaskan pada Minggu, yang dilanjutkan tiga sandera lainnya dalam tujuh hari.
Para sandera hidup yang akan dibebaskan lebih dulu, yang diikuti dengan sandera yang telah meninggal di akhir periode enam pekan.
Untuk setiap warga sipil yang dibebaskan, Israel akan membebaskan 30 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Jumlah itu akan bertambah menjadi 50 tahanan Palestina untuk setiap satu tentara perempuan Israel.
Baca Juga: PM Israel Netanyahu: Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Belum Selesai
Pada fase ini, penekanannya adalah pada pembebasan warga Gaza yang ditahan selama perang, tetapi tak terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 100 warga Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup atas tuduhan pembunuhan dan terorisme juga dibebaskan, dan beberapa diasingkan ke negara ketiga.
Sekitar 1.000 hingga 1.650 warga Palestina akan dibebaskan dalam fase kesepakatan ini, tergantung jumlah sandera hidup yang dibebaskan dari Gaza.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Financial Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.