ABUJA, KOMPAS.TV - Setidaknya 40 petani ditembak mati kelompok bersenjata dalam sebuah serangan di negara bagian Borno, timur laut Nigeria. Para petani tersebut dilaporkan dieksekusi mati di pinggir Danau Chad, danau yang berbatasan dengan Nigeria, Niger, Kamerun, dan Chad.
Pemerintah negara bagian Borno menduga serangan ini dilakukan oleh kelompok Boko Haram dan kelompok terafiliasi ISIS di Afrika Barat (ISWAP).
"Laporan awal mengindikasikan bahwa sekitar 40 petani dibunuh dan keberadaan banyak lainnya yang kabur dari serangan sedang dilacak untuk dikembalikan ke keluarga," kata Komisioner Informasi Borno Usman Tar dikutip Al Jazeera, Senin (13/1/2025).
Baca Juga: Serangan Boko Haram, Delapan Orang Tewas di Kamerun
Tar menyampaikan, peristiwa pembantaian ini terjadi pada Minggu (12/1) dini hari lalu. Para petani tersebut diduga "tersesat" memasuki wilayah Danau Chad yang menjadi persembunyian milisi.
Tar menyebut para petani itu keluar dari zona aman yang ditetapkan oleh Angkatan Bersenjata Nigeria untuk bertani dan memancing. Area sekitar Danau Chad diketahui menjadi sarang Boko Haram dan ISWAP serta dipenuhi ranjau darat.
Sementara itu, Gubernur Borno Umara Zulum meminta penduduk untuk tetap berada di zona aman yang ditetapkan militer. Zulum pun mendesak pemerintah pusat untuk meluncurkan investigasi sehubungan serangan ini.
Militer Nigeria diketahui telah membersihkan sejumlah area di sekitar Danau Chad dari kelompok bersenjata. Namun, sebagian wilayah di pinggir danau tersebut masih menjadi markas milisi.
Boko Haram mengobarkan perlawanan terhadap pemerintah Nigeria sejak 2009 silam untuk menegakkan syariat Islam versi mereka. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 35.000 penduduk telah terbunuh dan lebih dari dua juta terpaksa mengungsi selama pemberontakan Boko Haram.
Baca Juga: Fakta-Fakta Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dubes RI untuk Nigeria: Korban Alami Trauma Psikologis
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.