Yang membuat aturan ini ironis adalah kenyataan bahwa konsumsi daging anjing masih diperbolehkan di Korea Utara.
Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Gertakan Kim Jong-un Jelang Trump Dilantik Jadi Presiden AS?
Jadi, saat hot dog dilarang keras, daging anjing tetap bebas dikonsumsi. Kebijakan ini menimbulkan pertanyaan tentang logika di balik aturan yang diterapkan rezim Pyongyang.
Larangan hot dog hanyalah satu dari rangkaian kebijakan ketat yang diberlakukan Kim Jong-un. Sebelumnya, perceraian pun dianggap sebagai tindakan kriminal di negara tersebut.
Pasangan yang memutuskan bercerai disebut akan dijatuhi hukuman hingga enam bulan di kamp kerja paksa dengan tuduhan melakukan "kejahatan anti-sosial."
Kebijakan ini membuat warga Korea Utara harus berpikir dua kali sebelum mengambil langkah yang dianggap melawan norma sosial, baik dalam urusan makanan maupun kehidupan pribadi.
Larangan hot dog ini melengkapi aturan sebelumnya di Korea Utara yang melarang perayaan Natal.
Pada Desember lalu, Kim Jong-un memperingatkan bahwa siapa pun yang merayakan Natal, dapat menghadapi hukuman berat, termasuk eksekusi.
Di mata rezim Pyongyang, baik hot dog maupun Santa Claus, dianggap ancaman serius bagi ideologi negara.
Baca Juga: Tentara Korea Utara di Rusia Mabuk-mabukan, Moral Pasukan Kim Jong-Un Diyakini Anjlok
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.