Akomodasi wisata di pulau itu biasanya selalu penuh ketika musim panas di negara-negara belahan Bumi selatan seperti saat ini.
"Setiap warga Australia Barat tahu bahwa Rottnest adalah tujuan wisata utama kami," kata Cook kepada wartawan.
"Sesuatu yang begitu tragis terjadi di depan begitu banyak orang, di tempat yang memberikan begitu banyak kegembiraan, terutama di saat seperti ini, sungguh sangat menyedihkan," tambahnya.
Blanch mengatakan penyelam polisi telah menemukan jasad-jasad korban pada Selasa malam dari kedalaman 8 meter. Sedangkan bangkai pesawat masih dalam proses ditemukan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Jatuh di Brasil, 10 Orang Tewas dan Belasan Luka-Luka
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan penyelidik spesialis sedang dikirim ke lokasi kejadian.
"Seperti yang dilaporkan ke ATSB, saat lepas landas, pesawat amfibi itu bertabrakan dengan air, kemudian berhenti dan tenggelam sebagian," kata kepala komisioner biro itu, Angus Mitchell.
Greg Quin, seorang turis yang sedang berlibur di Rottnest, mengatakan dia melihat pesawat itu jatuh.
"Kami sedang menyaksikan pesawat amfibi itu lepas landas dan saat mulai lepas landas, pesawat itu terbalik dan jatuh," kata Quin kepada radio Australian Broadcasting Corp (ABC).
Perdana Menteri Anthony Albanese menggambarkan kecelakaan itu sebagai berita buruk.
"Saya turut berduka cita kepada semua korban," ujarnya, seperti dikutip dari ABC.
Sumber : The Associated Press, Australia Broadcasting Corp
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.