Organisasi tersebut menerangkan, Presiden Kenya William Ruto memperoleh nominasi terbanyak dengan 40.000 suara. Namun, dewan juri menilai Assad lebih pantas dinobatkan sebagai orang terkorup sedunia.
"Dewan juri kami meninjau seluruh nominasi, tetapi keputusan akhir ada di tangan juri. Ini bukan kontes popularitas," demikian keterangan OCCRP via media sosial X, Rabu (1/1/2024).
"Tahun ini, dewan juri memilih Bashar Al-Assad, mempertimbangkan kekacauan lintas-perbatasan dan kehancuran yang disebabkan rezimnya di Timur Tengah."
OCCRP merupakan organisasi jurnalis yang bekerja sama dengan puluhan media independen di enam benua. Organisasi ini didirikan pada 2006 dan mulanya berfokus di kawasan Eropa Timur.
OCCRP pun telah terlibat dalam berbagai proyek jurnalisme investigasi di berbagai negara, termasuk pengungkapan skandal Panama Papers pada 2017 yang diganjar Pulitzer Prize.
Dalam laman resmi organisasi tersebut, OCCRP pun mengungkapkan daftar organisasi yang bekerja sama sebagai donor atau penyandang dana jurnalisme investigasi. Berikut daftar organisasi donor yang dilaporkan OCCRP.
Baca Juga: Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP, Jokowi: Yang Dikorupsi Apa?
Usai masuk finalis tokoh terkorup dunia 2024 versi OCCRP, Jokowi pun bertanya-tanya apa yang dikorupsinya selama menjabat dan meminta pihak yang menuduhnya korup untuk membuktikan.
"Korup apa? Yang dikorupsi apa? Dibuktikan kapan. Ya apa? Ya apa? Apalagi? Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti," kata Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024), dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV.
"Ditanyakan aja (sambil terkekeh), memang (tuduhan) bisa memakai kendaraan apa pula, bisa pakai NGO (organisasi non-pemerintah), bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, membuat tuduhan-tuduhan jahat seperti itu."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.