QINYUAN, KOMPAS.TV - Seorang pria di China yang bosan dengan hidupnya iseng bikin lelucon ingin ditangkap.
Polisi akhirnya benaran menangkap setelah pria itu membual dirinya merupakan otak dari kejahatan, dan menantang siapa pun yang bisa menangkapnya.
Akhirnya ia ditahan polisi setelah rumahnya digerebek.
Baca Juga: Intelijen Ukraina: Tentara Korea Utara yang Bantu Perang Rusia Alami Kelaparan
Seorang pria dari China utara bulan lalu menyebarkan kebohongan tentang dirinya di media sosial.
Ia bahkan menyebut dirinya otak dari kejahatan dan membual telah memeras sebuah perusahaan sebesar 30 juta yuan atau setara Rp65 miliar.
Bahkan membuat postingan menantang semua orang untuk menangkapnya dengan hadiah 30.000 yuan (Rp65 juta).
“Saya warga asli Qinyuan, Changzhi, Provini Shanxi. Saya memeras 30 juta yuan dari sebuah perusahaan pada 10 November 2024,” tulis pria itu di postingannya.
“Saya memiliki senapan mesin dan 500 peluru. Jika Anda menemukan saya, Anda akan dihadiahi 30.000 yuan,” ujarnya.
Postingannya pun viral, tetap juga menarik perhatian penegak hukum China yang memonitor media sosial.
Akhirnya ia ditahan karena aksi anehnya tersebut, setelah rumahnya digerebek oleh pihak kepolisian.
Sehari setelah bualannya atas kejahatan yang tak pernah dilakukannya, pria yang akhirnya diketahui memiliki marga Wang, digerebek oleh polisi.
Polisi menyelidiki apakah ia sama berbahayanya dengan dengan yang ia klaim.
Rumahnya juga digeledah secara menyeluruh dan ia juga ditahan.
Namun, polisi tak menemukan senjata api atau senjata berbahaya apa pun.
Selain itu klaimnya tentang pemerasan sejumlah uang dari perusahaan tempat ia bekerja juga terbukti tak benar.
Baca Juga: Bela Israel Tanpa Batas, AS Tolak Laporan Amnesty International Zionis Lakukan Genosida di Gaza
Wang mengatakan kepada polisi bahwa ia menyesal telah menyesatkan mereka dan menjelaskan bahwa ia hanya bosan dan bertindak karena frustasi.
Sayangnya, pihak berwenang menganggap bahwa tindakan tersebut telah menimbulkan kerugian dan memilih untuk mendakwanya dengan sengaja menyebarkan informasi palsu dan menyebabkan gangguan sosial.
Dilaporkan, ketika Wang ditahan, video yang dipostingnya telah ditonton 350.000 kali, mendapat likes 2.459, dan 799 kali menjadi favorit serta 80 komentar.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.