Pada Senin, tiga penerbangan internasional yang lepas landas dari Mumbai harus dialihkan atau ditunda setelah sebuah akun di media sosial X mengunggah ancaman bom.
Pihak kepolisian setempat telah menahan seorang remaja yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Ancaman terus berlanjut hingga Selasa, di mana tujuh penerbangan kembali menjadi target. Ancaman ini, termasuk dua penerbangan Air India, diunggah oleh akun lain di X, yang sejak itu telah ditangguhkan.
Dalam beberapa unggahan, pelaku mencantumkan nomor penerbangan dan menandai akun resmi maskapai serta kepolisian setempat.
Air India dalam pernyataannya menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama penuh dengan otoritas terkait untuk mengidentifikasi pelaku di balik ancaman tersebut. .
Ancaman bom tidak hanya memengaruhi jadwal penerbangan, tetapi juga menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi maskapai dan badan keamanan.
Setiap bandara di India memiliki Komite Penilaian Ancaman Bom yang bertugas menilai dan menangani ancaman.
Proses ini dapat melibatkan tim penjinak bom, anjing pelacak, serta aparat keamanan lainnya. Penumpang dan bagasi harus diperiksa ulang sebelum pesawat diizinkan terbang kembali.
Untuk penerbangan internasional, ancaman bom dapat memicu keterlibatan otoritas asing, seperti yang terlihat di Singapura dan Kanada.
Di Singapura, jet tempur dikerahkan untuk memastikan keamanan pesawat sebelum akhirnya mendarat dengan aman di Bandara Changi.
Di Kanada, Kepolisian Kanada serta Angkatan Udara Kanada terlibat dalam penanganan ancaman bom terhadap penerbangan Air India yang dialihkan ke Bandara Iqaluit.
Baca Juga: Pasukan India Tewaskan 31 Pemberontak Maois dalam Pertempuran Sengit di Hutan Chhattisgarh
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.