Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza Tewaskan 22 Warga Sipil, Mayoritas Wanita dan Anak-Anak

Kompas.tv - 22 September 2024, 01:35 WIB
serangan-udara-israel-hantam-sekolah-di-gaza-tewaskan-22-warga-sipil-mayoritas-wanita-dan-anak-anak
Peta Palestina. Serangan udara Israel hari Sabtu, 21/9/2024, menghantam sebuah sekolah di Gaza utara, menewaskan sedikitnya 22 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak, menambah daftar panjang serangan Israel yang telah menghancurkan infrastruktur sipil di Gaza. (Sumber: AP Graphics / Kompas TV)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Pada bulan Juli, serangan udara Israel juga menghancurkan sebuah sekolah khusus perempuan di Deir al-Balah, menewaskan setidaknya 30 orang yang berlindung di dalamnya. 

Militer Israel kembali menyatakan mereka menargetkan pusat komando Hamas yang digunakan untuk mengarahkan serangan terhadap pasukan Israel dan menyimpan senjata.

Konflik ini membuat 90% warga Gaza kehilangan tempat tinggal, menurut data dari PBB. Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk di tengah serangan bertubi-tubi yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Jelang Satu Tahun Perang Gaza: Krisis Kemanusiaan Terus Terjadi, Gencatan Senjata Makin Sulit

Warga Gaza kembali disuruh-suruh mengungsi oleh tentara Israel. Pasukan Israel telah mengubah zona-zona yang disebut sebagai zona aman kemanusiaan di Jalur Gaza menjadi puing-puing, hanya menyisakan 9,5% atau 35 km persegi dari wilayah tersebut sebagai tempat berlindung bagi warga sipil, menurut keterangan Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, Sabtu, 24/8/2024. (Sumber: Anadolu )

Tuduhan terhadap Hamas dan Pengabaian Korban Sipil

Militer Israel terus menuduh Hamas menggunakan infrastruktur sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan fasilitas PBB sebagai markas operasi mereka.

Namun, bagi warga Palestina, kenyataan di lapangan adalah hilangnya ribuan nyawa tak bersalah akibat serangan yang menghancurkan infrastruktur penting yang seharusnya menjadi tempat perlindungan.

Sejak awal perang ini, Israel telah membantai sedikitnya 41.300 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Serangan ini terus berlanjut dengan intensitas yang meningkat, memperparah kondisi kehidupan warga Gaza yang sudah sangat menderita.

Di hari yang sama, Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa lima pekerja mereka tewas dan lima lainnya terluka akibat serangan Israel yang menghantam gudang kementerian di wilayah Musbah, Gaza selatan.

Konflik Regional Meningkat

Ketegangan di kawasan terus meningkat, terutama setelah serangan udara Israel di pinggiran Beirut, Lebanon, yang menewaskan 31 orang termasuk warga sipil dan tokoh penting Hizbullah, Ibrahim Akil dan Ahmed Wahbi, pada Jumat lalu. 

Serangan ini memicu balasan dari Hizbullah dengan peluncuran roket yang intens ke Israel utara, yang sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

 

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x