HANOI, KOMPAS.TV - Topan Yagi yang melanda Vietnam dan menyebabkan banjir serta tanah longsor telah memakan 199 korban tewas.
Selain korban tewas, VNExpress juga melaporkan bahwa 128 orang masih hilang dan lebih dari 800 orang terluka.
Di ibu kota, banjir akibat meluapnya Sungai Merah mulai surut meski banyak wilayah yang masih tergenang air setinggi leher di beberapa tempat.
Di distrik Tay Ho, Hanoi, warga menerobos air berlumpur berwarna cokelat di atas lutut untuk berjalan di sepanjang satu jalan, setelah kendaraan yang mereka tumpangi tak bisa melaju.
Selain itu ada warga yang mendayung sekoci untuk mengamankan barang-barang milik mereka agar tidak basah terkena air.
Selain menyebabkan korban jiwa, banjir juga menghantam sektor bisnis di kota Hanoi.
“Saya tidak bisa berbisnis saat banjir seperti ini,” kata Mai Anh, pemilik toko roti yang usahanya tak bisa beroperasi karena banjir, dikutip dari Associated Press.
“Semua barang di toko saya hancur," imbuhnya.
Baca Juga: Korban Topan Yagi di Vietnam Capai 141 Jiwa, Sebuah Dusun Lenyap Disapu Banjir
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.