Kompas TV internasional kompas dunia

Teriakan Minta Tolong Misterius Terdengar dari Hutan, Ternyata Perempuan AS Diikat Suaminya di Pohon

Kompas.tv - 3 Agustus 2024, 13:35 WIB
teriakan-minta-tolong-misterius-terdengar-dari-hutan-ternyata-perempuan-as-diikat-suaminya-di-pohon
Permpuan AS Lalita Kayi ditemukan diikat di pohon di hutan India dengan rantai. (Sumber: BBC Internasional)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MAHARASHTRA, KOMPAS.TV - Sebuah teriakan minta tolong misterius sempat terdengar di hutan di India.

Ternyata saat ditelusuri teriakan minta tolong itu berasal dari seorang perempuan Amerika Serikat (AS), yang ditemukan diikat ke pohon dengan rantai.

Lalita Kayi, 50 tahun, ditemukan pada pekan lalu di hutan lebat di Distrik Sindhudug di Negara Bagian Maharashtra setelah tangisan minta tolongnya didengar penggembala di sekitar hutan.

Baca Juga: Turki Blokir Instagram Gegara Hapus Konten yang Berkaitan dengan Hamas, Penggunanya Murka

Mereka pun akhirnya melaporkan ke polisi, yang kemudian memotong rantai dan menyelamatkannya.

Dikutip dari BBC Internasional, Sabtu (3/8/2024), Kayi yang ditemukan sangat kurus, langsung dibawa ke rumah sakit.

Menurut dokter yang merawatnya, kesehatan fisiknya saat ini dilaporkan membaik, dan pada Jumat (2/8/2024), ia dipindahkan ke fasilitas psikiatris untuk perawatan lebih lanjut.

Pada pernyataan tertulis ke polisi, Kayi mengatakan bahwa suaminya telah merantainya, dan meninggalkannya di hutan untuk mati tanpa makanan dan minuman.

Pihak kepolisian mengatakan saat ini tengah mencari suami Kayi di negara bagian Tamil Nadu, berdasarkan informasi yang diberikannya.

Namun, tujuh hari setelah Kayi diselamatkan, masih belum ada kejelasan atas identitasnya, atau bagaimana ia bisa berada di hutan, siapa yang mengikatnya di pohon, dan kenapa hal itu dilakukan.

Polisi mengatakan bahwa mereka menemukan fotokopi dari paspornya, yang menandakan bahwa ia adalah warga AS, dan kartu Aadhaar, identitas unik untuk warga India, alamatnya berada di Tamil Nadhu.

Dr Shivanand Bandekar, Dekan Kampus Medis Goa mengungkapkan Kayi mengalami luka di kakinya, dan mengalami masalah kondisi kesehatan mental.

“Kami tak tahu berapa lama ia tak makan, tetapi tanda-tanda vitalnya stabil,” ujar Dr Bandekar.

Kepolisian mengungkapkan, Kayi merupakan penari balet, dan praktisi Yoga di Amerika.

Beberapa laporan mengatakan secara spesifik ia berasal dari Massachusetts, dan pindah ke India sekitar 10 tahun lalu untuk mempelajari yoga dan meditasi di Tamil Nadu.

Di sanalah ia bertemu dengan suaminya, yang berdasarkan laporan polisi diketahui bernama Satish.

Meski begitu, masih belum ada kejelasan bagaimana ia berakhir ada di hutan dan dalam kondisi mengenaskan.

Kayi yang masih belum bisa bicara, berkomunikasi dengan polisi dan dokter lewat tulisan.

Melalui mereka ia menyalahkan suaminya karena mengikatnya ke pohon, dan mengklaim ia ditinggalkan tanpa makanan dan air selama 40 hari.

Baca Juga: Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Usai Ajak Doakan Ismail Haniyeh, Dideportasi dari Tempat Suci

Ia mengklaim bahwa ia dibius karena psikosis ekstrem, yang membuat rahangnya kaku dan membuatnya tak bisa minum air.

“Saya korban dan selamat. Tetapi, ia (suaminya) telah kabur dari sana,” ujarnya.

Polisi mengatakan ia tak mampu meverifikasi klaim tersebut, dan meyakini tak ada orang yang bisa selamat tanpa air dan makanan selama itu.




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x