SEOUL, KOMPAS TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sedang mempersiapkan putrinya yang masih remaja sebagai penerusnya untuk memimpin negara bersenjata nuklir tersebut, menurut anggota parlemen Korea Selatan yang diberi penjelasan oleh badan intelijen Seoul hari Senin, 29 Juli 2024.
Putri Kim Jong Un, bernama Kim Ju-ae, yang usianya belum dikonfirmasi, sering terlihat bersama ayahnya di berbagai acara. Hal ini memicu spekulasi Kim Jong-un telah memilihnya sebagai penerus untuk melanjutkan kepemimpinan keluarga yang sudah berlangsung selama empat generasi.
Anggota parlemen Lee Seong-kweun mengatakan Badan Intelijen Nasional (NIS) menilai bahwa Kim Ju-ae telah dipilih sebagai penerus.
“Pyongyang sedang mendidik Kim Ju-ae untuk menjadi penerus, yang menunjukkan dia kemungkinan besar akan menjadi pemimpin berikutnya,” kata Lee kepada wartawan setelah pengarahan dari NIS.
NIS juga mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Kim Jong-un sekarang “sangat kelebihan berat badan” dengan berat sekitar 140 kg, yang membuatnya berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Kim Jong Un, yang dikenal sebagai perokok, juga menunjukkan gejala tekanan darah tinggi dan diabetes pada usia awal 30-an, kata Lee mengutip NIS.
Korea Utara tampaknya sedang menyesuaikan tingkat eksposur Kim Ju-ae kepada publik, memantau bagaimana reaksi masyarakat terhadap perannya sebagai penerus potensial, kata NIS kepada anggota parlemen.
Baca Juga: Kim Jong-un Diterpa Masalah Kesehatan karena Obesitas, Korea Utara Cari Obat di Luar Negeri
Lebih dari setengah kegiatan Kim Ju-ae bersama ayahnya terkait dengan aktivitas militer, seperti mengawasi latihan, kata badan tersebut kepada anggota parlemen.
Kim Ju-ae disebut sebagai "tokoh pemandu besar" atau "hyangdo" dalam bahasa Korea, oleh media negara Korut bulan Maret lalu, istilah yang biasanya digunakan untuk pemimpin utama dan penerus mereka.
“Mengingat kata ‘hyangdo’ digunakan, yang hanya diperuntukkan bagi pemimpin atau penerus, NIS menilai rencana suksesi sudah terbentuk sampai batas tertentu,” kata anggota parlemen Park Sun-won kepada wartawan.
Namun, NIS belum menutup kemungkinan saudara lain bisa muncul sebagai alternatif dalam rencana suksesi, kata Park, mengingat Korea Utara belum membuat pengumuman resmi tentang penerus.
Pertama kali diperkenalkan ke dunia pada tahun 2022, Kim Ju-ae dulu dianggap sebagai anak kedua Kim Jong-un.
Namun, Seoul tahun lalu mengatakan "tidak dapat memastikan secara pasti" keberadaan anak laki-laki yang pernah dicurigai sebagai anak pertama.
Mantan bintang NBA Dennis Rodman mengunjungi Korea Utara pada tahun 2013 dan mengklaim bahwa ia pernah bertemu dengan seorang bayi perempuan bernama Ju-ae, anak dari Kim Jong Un.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.