Olimpiade Paris 2024 Dibayangi Masalah Keamanan: Terjadi Sabotase, Pembakaran, hingga Perampokan

PARIS, KOMPAS.TV - Insiden keamanan kembali membayangi penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Kali ini, sejumlah jaringan telekomunikasi disabotase, Minggu (28/7/2024). Aksi sabotase ini memengaruhi sejumlah jaringan fiber optik dan seluler di Prancis.

Penyelenggara Olimpiade 2024 menyatakan bahwa aksi sabotase ini tidak mememengaruhi operasional Olimpiade secara keseluruhan. Perusahaan telekomunikasi Prancis pun dilaporkan mulai memulihkan jaringan yang terdampak.

Pekan lalu, Olimpiade Paris juga diwarnai insiden pembakaran di jejaring kereta di sekitar Prancis. Aksi sabtoase ini mengganggu perjalanan kereta untuk lebih dari satu juta penumpang di Prancis.

Baca Juga: Lolos 8 Besar Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian Incar Juara Grup C

Sekretaris pemerintah Prancis bidang urusan digital, Marina Ferrari menyampaikan bahwa sabotase telekomunikasi berdampak di setidaknya enam provinsi, termasuk di dekat Marseille, kota yang menjadi tuan rumah sejumlah pertandingan cabor sepakbola dan kompetisi dayung Olimpiade.

Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Prancis, SFR melaporkan bahwa aksi sabotase ini dilakukan pada dini hari. Namun, dampaknya disebut dapat diminimalkan karena perusahaan memiliki infrastruktur penunjang yang mencukupi.

"Tim perawatan telah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan," demikian keterangan SFR dikutip Associated Press.

Per Senin (29/7), layanan telekomunikasi yang disediakan SFR dilaporkan telah pulih di sejumlah daerah. Lalu lintas kereta yang sempat terganggu aksi pembakaran pun dilaporkan telah pulih.

Di lain sisi, Olimpiade Paris 2024 dibayangi insiden-insiden pencurian dan perampokan selama kompetisi berlangsung. Pekan lalu, timnas sepak bola Argentian melaporkan ada pencuri yang masuk ke kamp latihan mereka.

Pelatih timnas Olimpiade Argentina, Javier Mascherano menyebut pencuri mengambil perhiasan dan jam tangan milik salah satu pemainnya, Thiago Almada.

Legenda sepak bola Brasil, Zico juga dilaporkan dirampok di Paris sebelum pembukaan limpiade 2024. Zico dirampok usai meninggalkan hotelnya, kehilangan jam tangan Rolex, berlian, dan uang senilai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Atlet Dayung La Memo Melaju ke Final E, Bersaing Rebut Peringkat 25 Olimpiade Paris 2024