“Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.
JK pun menyerukan semua pihak untuk membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza.
Ia menyebut di antaranya menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan perempuan, orang tua dan anak-anak sehingga tak menambah jatuhnya korban perang.
Meski begitu, JK mengingatkan Haniyeh, semua itu akan efektif ketika kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.
“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza secara otomatis dapat dilaksanakan,” tutur JK.
Baca Juga: Polandia Bakal Tembak Rudal Rusia di Atas Langit Ukraina, Perang Bakal Semakin Panas?
“Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis,” tambahnya.
Ismail Haniyeh pun memuji posisi dan peran diplomatik Indonesia, dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke rakyat Palestina di Gaza.
Juga kontribusi dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.