Menurut Dacic, ia kemudian membuka pintu dari gedung kecil, mengambil panah dari tasnya dan kemudian memanah sang petugas polisi.
Polisi kemudian menambaknya, dan pelaku dilaporkan tewas sekitar 1,5 jam kemudian.
Otoritas Serbia mengatakan penyerang adalah Milos Zujovic, yang lahir pada 1999 di Mladenova, sekitar 48km dari Belgrad.
Namun, ia kemudian pindah ke Novi Paza, sebuah kota pusat kebudayaan kaum minoritas Bosniak.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Kedubes Israel saat ini tengah ditutup karena insiden tersebut, serta taka da pegawai yang terluka.
Baca Juga: Hizbullah Ditekan Negara Arab dan AS untuk Hentikan Serangan ke Israel demi Hindari Perang Besar
Dacic mengatakan kasus ini sudah diambil alih oleh jaksa khusus, yang kemudian mengumumkan bahwa insiden tersebut merupakan aksi terorisme.
Sebagai hasilnya, Dacic pun meningkatkan status ancaman terhadap Serbia menjadi merah. Ia menugaskan polisi khusus untuk melindungi potensi target, serta menggeledah lokasi-lokasi yang diduga berpotensi menjadi lokasi rencana jahat.
Dacic mengatakan, setelah kejadian, sejumlah orang telah ditahan sebagai tindakan pencegahan.
Sumber : BBC International
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.