Kompas TV internasional kompas dunia

Amerika Serikat Dilanda Kubah Panas dan Gelombang Panas, Apa Bedanya?

Kompas.tv - 19 Juni 2024, 10:09 WIB
amerika-serikat-dilanda-kubah-panas-dan-gelombang-panas-apa-bedanya
BERKAS - Suhu tidak resmi mencapai 108 derajat saat senja di Bandara Internasional Sky Harbor di Phoenix, pada 12 Juli 2023. Amerika Serikat tahun lalu mengalami gelombang panas terbanyak sejak tahun 1936, menurut analisis Associated Press berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. (Sumber: AP Photo/Matt York, Berkas)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

Jeff Masters, meteorolog dari Yale Climate Connections, menyebutkan bahwa beberapa hari dengan suhu di atas 90 derajat Fahrenheit (sekitar 32 derajat Celsius) di Texas adalah hal biasa.

Namun, di Midwest dan Timur Laut, suhu diperkirakan mencapai pertengahan hingga akhir 90-an Fahrenheit minggu ini, dengan indeks panas mencapai 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) atau lebih.

"Penduduk di wilayah tersebut tidak terbiasa dengan panas seperti itu," kata dia. 

National Weather Service menyatakan beberapa daerah kemungkinan akan mencapai rekor suhu harian, dengan gelombang panas berlangsung sepanjang minggu hingga akhir pekan.

Kombinasi langit cerah dan sudut matahari yang lebih tinggi di musim panas dapat menghasilkan indeks panas yang tinggi, sebuah ukuran suhu yang dikombinasikan dengan kelembapan.

Kelembapan membuat cuaca terasa lebih panas karena tubuh berkeringat untuk mendinginkan diri dan bekerja lebih keras ketika udara sudah lembap.

Di Detroit, suhu diperkirakan mencapai pertengahan 90-an Fahrenheit dengan indeks panas sekitar 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) di beberapa daerah perkotaan. 

Suhu normal untuk waktu ini di Detroit biasanya berada di kisaran awal 80-an Fahrenheit. Di Chicago, suhu pada hari Senin mencapai 97 derajat Fahrenheit (36,1 derajat Celsius), memecahkan rekor tahun 1957. 

Kondisi panas dan lembap akan terus berlanjut minggu ini, dengan indeks panas puncak mendekati 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius).

Di Cincinnati, Ohio, suhu pada hari Selasa diperkirakan mencapai 96 derajat Fahrenheit (36 derajat Celsius), namun akan terasa seperti 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) menurut layanan cuaca. 

Di Albany, New York, suhu akan mencapai 95 derajat Fahrenheit (35 derajat Celsius) atau lebih dari hari Selasa hingga Kamis, dengan puncak suhu 97 derajat Fahrenheit (36 derajat Celsius) dan indeks panas di atas 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius). 

Gubernur New York, Kathy Hochul, telah mengaktifkan National Guard untuk membantu dalam keadaan darurat akibat panas ekstrem.

Baca Juga: Aksi Pelajar Amerika Serikat Mogok dan Protes Serangan Israel ke Gaza


 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x