Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan 70 roket diluncurkan ke area Pegunungan Meron, rumah dari pangkalan kontrol lalu lintas udara.
Sebanyak 10 roket lainnya ditembakkan ke pemukiman Zar’it di sebelah utara, dan peluru kendali anti-tank menghantam panbrik produsen kendaraan lapis baja Plasan di Kibbutz Sasa.
Sebuah drone juga diluncurkan dari Lebanon meledak di area terbuka di dekat komunitas Zivon.
Beberapa roket lainnya ditembakkan pada siang hari di area Galilee.
Militer Israel mengatakan pertahanan udara telah menembak jatuh banyak roket Hozbullah.
Tak ada korban cedera atas serangan tersebut, tetapi beberapa pecahan roket membuat kebarakan di Israel utara.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal dan roket tersebut, mengklaim menargetkan sejumlah lokasi militer Israel, termasuk pangkalan lalu lintas udara Meron dan kamp Amiad, yang berjalan 20km dari perbatasan.
Baca Juga: Selundupkan 58kg Narkoba Ekstasi ke Johor, Dua Warga Singapura Terancam Hukuman Mati
Hizbullah mengatakan serangan tersebut merupakan respons dari serangan udara Israel ke selatan Lebanon, Jouaiyya, yang membunuh Taleb Abdullah dan tiga anggota lainnya.
Abudllah memimpin unit Hizbullah Nasr, satu dari tiga divisi regional di Lebanon selatan.
Menurut IDF, Abullah merupakan komandan Hizullah paling senior yang terbunuh dalam pertempuran yang tengah berlangsung.
Sumber : The Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.