Kompas TV internasional kompas dunia

Awal Mula Slogan "All Eyes on Rafah" Viral di Berbagai Belahan Dunia dan Media Sosial

Kompas.tv - 2 Juni 2024, 23:49 WIB
awal-mula-slogan-all-eyes-on-rafah-viral-di-berbagai-belahan-dunia-dan-media-sosial
Pesan All Eyes on Rafah yang viral di media sosial (Sumber: BBC)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Sebuah gambar buatan AI yang menampilkan tenda-tenda pengungsi Palestina dan slogan bertuliskan "All Eyes on Rafah" menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 47 juta kali oleh pengguna Instagram termasuk selebritas seperti Dua Lipa, Lewis Hamilton, serta Gigi dan Bella Hadid.

Gambar dan slogan tersebut menjadi viral setelah banyak orang menggunakannya di status atau foto profil media sosial.

Banyak orang menggunakannya setelah serangan udara Israel dan kebakaran yang terjadi di sebuah kamp pengungsi Palestina di Kota Rafah, Gaza Selatan, Palestina pada awal pekan ini.

Melansir BBC, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, sedikitnya 45 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Namun pihak Israel mengatakan, telah menargetkan dua komandan Hamas dan kebakaran mematikan itu mungkin disebabkan oleh ledakan sekunder.

Baca Juga: Prabowo Serukan Investigasi Bencana Kemanusiaan di Rafah, Sebut Palestina Berhak Punya Tanah Air

Serangan Israel tersebut mendapat kecaman internasional yang luas, tetapi disebut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "kecelakaan tragis". 

Setelah insiden itu, gambar slogan bertuliskan "All Eyes on Rafah" tersebut menjadi viral.

Bagaimana awal mula slogan All Eyes on Rafah?

Insiden mematikan di Rafah awal pekan ini menyebabkan orang-orang mengunggah rekaman video Richard Peeperkorn, seorang perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Saat berbicara kepada wartawan pada Februari, dia mengatakan, bahwa "Semua mata tertuju pada Rafah" yang mengacu pada aksi pasukan Israel.

Dari markas besar PBB di Jenewa, Peeperkorn mengaku khawatir "bencana yang tak terbayangkan" jika tentara Israel melakukan serangan besar-besaran ke kota tersebut.

Para pejabat dan aktivis telah mengulang-ulang kalimat Peeperkorn sejak saat itu untuk menyatakan kekhawatiran dan penentangan mereka terhadap operasi militer Israel di Rafah, yang dimulai tiga minggu lalu.

Beberapa bulan setelah Peeperkorn menggunakan frasa tersebut, slogan-slogan All Eyes on Rafah muncul dalam demonstrasi di berbagai belahan dunia dan di media sosial.

Namun dalam dua hari terakhir, slogan tersebut makin tersebar luas di media sosial berkat gambar AI.

Lebih dari 47 juta warganet telah membagikan gambar itu, menurut hitungan Instagram pada Kamis (30/5/2024) sore, dan tentu menjadi lebih dari 50 juta tersebar hingga hari ini, Minggu (2/6/2024)

Baca Juga: Pelajar di AS Gelar Aksi Demo, Tuntut Israel Hentikan Serangan ke Palestina!

Selebritas lain yang telah membagikan gambar dan slogan tersebut meliputi aktor Amerika Mark Ruffalo, aktris India Priyanka Chopra, dan aktris Suriah Kinda Alloush.

Bagaimana foto tersebut menyebar di media sosial dalam dua hari terakhir?

Para ahli yang berbicara kepada BBC mengatakan, ada sejumlah faktor yang menjelaskan mengapa pesan "All Eyes on Rafah" menjadi viral dalam waktu singkat.

Di antaranya adalah sifat gambar yang dihasilkan oleh AI, kesederhanaan slogan, kemudahan pengguna Instagram untuk membagikan kiriman hanya dalam beberapa klik, dan unggahan para selebritas.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x