TEHERAN KOMPAS.TV - Serangan Israel ke Iran pada Jumat (19/4/2024), dilaporkan tak berdampak kerusakan di negeri Mullah itu.
Bahkan banyak yang tak menyadari bahwa sebuah insiden penting telah terjadi.
Seorang pejabat militer Iran mengungkapkan bahwa suara ledakan di Isfahan berkaitan dengan diaktifkannya sistem pertahanan udara di seluruh kota tersebut.
Baca Juga: Kota Besar di China Mulai Tenggelam, Hal Ini Diyakini sebagai Penyebabnya
Dilaporkan Kantor Berita Iran ISNA, dikutip dari Al-Jazeera, komandan militer itu mengungkapkan pihaknya telah menembak jatuh obyek mencurigakan di sekitar wilayah itu.
Ia menegaskan ledakan tersebut dilaporkan tak menyebabkan adanya kecelakaan atau kerusakan.
Dilaporkan bawah benda mencurigakan yang ditembak jatuh di dekat Isfahan tersebut diyakini sebagai beberapa drone atau juga quadcopter mini.
Penyerangan tersebut diyakini sebagai tindakan balasan Israel atas serangan Iran pada pekan lalu.
Ketika itu, Iran melakukan penyerangan sebagai aksi balasan dari serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal bulan ini.
Serangan Israel itu menyebabkan tujuh anggota Garda Revolusi Iran tewas, termasuk dua jenderal mereka.
Namun, rupanya serangan Israel ke Iran pada pagi tadi, tak disadari banyak warga Iran.
Menurut Analis Politik dan Keamanan di Universitas Teheran Mohammad Marandi, saat ini masih belum jelas apakah sebuah sesuatu yang penting telah terjadi.
“Mungkin ada tiga quadcopter yang dijatuhkan di dekat Ishafan, tetapi semua masih berjalan seperti biasanya,” kata Marandi.
“Warga di Isfahan mengatakan semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Meski begitu, Marandi menegaskan kewaspadaan harus dilakukan karena aksi balasan Iran kemungkinan bakal dilakukan lagi.
“Iran mengatakan bahwa jika Israel menyerang lagi, jika mereka (Israel) melakukan aksi agresi lagi, mereka akan melakukan serangan balik lebih keras dibandingkan yang terakhir kali, dan mereka akan melakukannya tanpa menuunggu waktu dua pekan seperti sebelumnya,” tutur Marandi.
Baca Juga: Israel Serang Balik Iran, tapi Diklaim Bukan dengan Rudal
Kantor Berita Mehr juga melaporkan bahwa Kota Isfahan saat ini sepenuhnya tenang dan aman.
“Semua orang melakukan aktivitas kehidupan normal mereka,” bunyi laporan dari TV Iran.
Namun, menurut laporan tersebut, suara keras terdengar dari Isfahan beberapa jam sebelumnya.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.