ANTALYA, KOMPAS.TV - Satu orang tewas tewas dan 10 orang terluka setelah kereta gantung menabrak tiang dan langsung terbuka lebar di Turki.
Insiden yang terjadi di Tunektepe, Antalya, Jumat (12/4/2024) pukul 6 sore tersebut membuat sejumlah penumpangnya terjatuh.
Selain itu, insiden tersebut membuat 184 orang yang berada di 24 kabin kereta gantung terjebak di ketinggian.
Baca Juga: Pahlawan Gaza Dr Ghassan Abu Sittah Dilarang Masuk Jerman, Sebut Upaya Bungkam Saksi Genosida Israel
Hal itu yang membuat upaya penyelamatan yang sulit harus dilakukan.
Tim penyelamat, helikopter dan 160 pekerja darurat terlibat dalam evakuasi, yang terus dilakukan sepanjang malam.
Dilansir dari Sky News, Wali Kota Antalya Muhittin Bocek pada pernyataannya, Sabtu (13/4/2024), mengatakan setidaknya 96 orang telah diselamatkan dari 15 gerbong.
Saat ini upaya untuk menyelamatkan mereka yang ada di sembilan gerbong tersisa masih dilakukan.
Kantor Kegubernuran mengungkapan seorang warga Turki Memis Gumus, sebagai korban tewas dalam insiden tersebut.
Mereka juga mengonfirmasikan orang yang cedera telah dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya mereka mengungkapkan tujuh orang cedera karena kecelakaan tersebut, namun Menteri Kesehatan Turki Dr Fahrettin Koca kemudian merevisinya menjadi 10 orang yang cedera.
“Satu orang tewas, dan 10 orang lainnya cedera karena gerbong kereta gantung jatuh di Distrik Antalya, Konyaalti,” katanya di media sosial X.
“Semoga Tuhan memaafkan warga kami yang kehilangan nyawanya karena kecelakaan. Saya mendoakan yang cedera cepat pulih, dan saya juga mendoakan kepulihan bagi mereka yang diselamatkan dan menunggu untuk diselamatkan,” kata Koca.
Insiden tersebut terjadi pada hari terakhir dari liburan tiga hari Idulfitri di Turki.
Baca Juga: Norwegia Siap Akui Palestina Negara Berdaulat, Dukung untuk Jadi Anggota Penuh PBB
Kereta gantung tersebut membawa wisatawan dari Pantai Konyaalti ke restoran, dan tempat pengamatan di puncak Tunektepe setinggi 618 meter.
Menurut situs web Tunektepe, dibutuhkan sekitar sembilan menit untuk melakukan pendakian.
Penyelidikan telah diluncurkan oleh Kantor Kejaksaan Antalya untuk menentukan penyebab insiden.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.