Sejauh ini, BBC telah memverifikasi rekaman dari enam insiden di seluruh Rusia, termasuk video yang memperlihatkan seorang perempuan melemparkan bom bensin di dekat TPS di St. Petersburg.
Dalam video lainnya memperlihatan cat yang dituangkan ke dalam kotak suara di berbagai TPS.
Dalam salah satu foto, seorang perempuan terlihat menuangkan cairan berwarna hijau terang ke dalam sebuah kotak di Moskow.
Video lainnya menunjukkan kebakaran terjadi di bili suara.
Pada pemilu di Rusia, sekitar delapan orang telah ditahan meski pejabat tak mengungkapan penangkapan tersebut terkait aksi vandalisime.
Pada beberapa video yang diposting di Telegram. Beberapa orang yang merusak kotak suara dilaporkan meneriakkan slogan pro-Ukraina.
Baca Juga: AS Edarkan Usulan Resolusi Dewan Keamanan PBB, Mendukung Upaya Global Akhiri Serangan atas Gaza
Wakil Ketua Komite Pemilihan Pusat Rusia, Nikolay Bulayev, mengatakan pada Jumat bahwa ada lima insiden yang melibatkan cairan yang dituangkan ke kotak suara.
Dilaporkan kantor berita Interfax, cairan itu diketahui sebagai Zleyonka, yang merupakan larutan antiseptik, namun sering digunakan dalam protes di Rusia dan Ukraina.
Ketua Komisi Pemilu Ella Pamflova mengungkapkan beberapa orang yang ditahan karena merusak kotak suara mengaku melakukannya demi uang.
Ia menambahkan mereka bisa dipenjara selama lima tahun karena ulahnya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.