NAIROBI, KOMPAS.TV - Kenya telah mencapai kesepakatan keamanan dengan Haiti untuk membantu lawan geng kejahatan.
Kenya akan mengirim 1.000 polisi ke Haiti untuk melawan geng kejahatan yang semakin membuat negara Karibia itu penuh ketakutan.
Presiden Haiti William Ruto, mengungkapkan dalam pernyataannya, ia dan Perdana Menteri (PM) Haiti Ariel Henry, menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara kedua negara itu, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga: Slogan Anti-Putin Penuhi Pemakaman Alexei Navalny, Polisi Rusia Bergeming
Kenya pada Oktober sepakat memimpin pasukan polisi internasional yang diotorisasi PBB ke Haiti.
Namun, Mahkamah Agung Kenya pada Januari memutuskan bahwa rencana tersebut tidak konstitusional.
Sebagian karena kurangnya perjanjian timbal balik antara kedua negara.
Oleh sebab itu, masih belum jelas bagaimana, atau apakah kesepakatan tersebut dapat menghindari keputusan Mahkamah Agung.
Politukus oposisi Kenya Ekuri Aukot, yang telah mengirimkan petisi menentang pengerahan polisi itu, mengatakan ia akan mengajukan kasus karena penghinaan terhadap pengadilan.
“Yang muncul adalah William Ruto tidak peduli dengan supremasi hukum atau konstitusi negara ini,” katanya dikutip dari The Guardian.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.