KIEV, KOMPAS.TV - Rusia dilaporkan menangkapi sejumlah tentara Ukraina yang tengah menarik mundur dari salah satu kota kunci Avdiivka.
Penangkapan tersebut diungkapkan sendiri oleh Komandan Pasukan Selatan Ukraina.
Ukraina mengumumkan penarikan pasukannya dari kota yang berada di sebelah barat laut di Donetsk, pada Jumat (16/2/2024), setelah beberapa pertempuran terberat dalam perang Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo, Yakin Bakal Memperkuat Stabilitas Keamanan Asia Pasifik
Penarikan mundur tersebut terjadi setelah Moskow mengintensifkan serangannya terhadap wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.
Mereka menghantam pasukan Volodymyr Zelenskyy itu dengan serangan udara dan artileri serta mengirimkan sejumlah gelombang serangan darat dengan kendaraan lapis baja dan tentara.
Menurut Komandan Pasukan Selatan Ukraina Oleksandr Tarnavskyi Penarikan mundur pasukan adalah satu-satunya solusi yang tepat.
Ia menambahkan bahwa beberapa tentara Ukraina telah ditangkap selama proses tersebut.
“Dalam situasi di mana musuh menyerang mayat tentara mereka sendiri dengan keunggulan sepuluh banding satu peluru, di bawah pemboman terus-menerus, ini adalah satu-satunya solusi yang tepat,” katanya dikutip CNN.
“Pasukan Rusia lebih unggul dalam jumlah personel, artileri, dan penerbangan,” kata Tarnavskyi.
Ia menegaskan pasukan Rusia telah melakukan sekitar 20 serangan udara dan lebih dari 150 serangan artileri di area itu pada 24 jam terahir.
Tarnavskyi menambahkan bahwa Rusia secara praktis menghapuskan kota ini dari muka bumi.
Baca Juga: Penentang Putin Alexei Navalny Ternyata Sempat Melucu Sebelum Meninggal di Penjara
Keputusan menarik mundur itu muncul beberapa hari setelah Panglima Militer Uraina yang baru Oleksander Syrskyi, dan Menteri Pertahanan Rustem Umerov mengunjungi garis depan di Avdiivka.
Pada kunjungan itu, Panglima Militer Ukraina berjanji mengirim bala bantuan untuk mencegah musuh masuk lebih jauh ke wilayah kami.
Namun, pada Kamis (15/2/2024), pasukan Ukraina yang berjuang untuk mempertahankan kota tersebut menggambarkan kondisi sangat buruk, dan musuh datang dari semua sisi.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.