BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegaskan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal jadi magnet ekonomi baru.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat bertemu sejumlah pengusaha Brunei Darusaalam yang tergabung dalam konsorsium investor di negara tersebut.
Ia pun menawarkan peluang investasi ke para pengusaha Brunei tersebut.
Baca Juga: China Bereaksi usai William Lai Terpilih Jadi Presiden Taiwan, Tetap Paksakan Reunifikasi?
Dalam pertemuan di Assarra Guest House, Bandar Sri Begawan, Sabtu (13/1/2024) malam, Presiden Jokowi mengatakan, IKN dibangun sebagai kota hutan.
Meski begitu, kota tersebut mendapatkan dukungan teknologi pintar.
Presiden Jokowi menegaskan 70 persen dari area IKN diperuntukan sebagai area hijau.
Sedangkan 80 persen transportasi yang akan digunakan di sana adalah transportasi publik yang berbasis energi hijau.
“Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan, Borneo, sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru,” tuturnya dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi menambahkan, perkembangan pembangunan inti IKN telah mencapai 70 persen.
Ia mengatakan, ditargetkan pembangunan IKN akan selesai pada pertengahan 2024.
Selain itu, Presiden Jokowi menambahkan, sudah banyak invetasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur.
Ia mengungkapkan, sudah ada 13 yang telah groundbreaking.
Baik berupa rumah sakit ada tiga rumah sakit, ada lima hotel, dan ada dua mall.
“(Juga) ada pusat pelatihan untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan,” lanjutnya.
Presiden Jokowi mengungkapkan, harapannya pengusaha Brunei bisa merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di IKN.
Baca Juga: Mantan PM Selandia Baru Jacinda Ardern Gelar Pernikahan usai Tertunda akibat Covid-19
Untuk itu, Presiden Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN, baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.
“Saya berharap minta investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih,” tuturnya.
Usai pertemuan tersebut, Putri Amal Rakiah dari Kerajaan Brunei Darussalam menyerahkan Letter of Interest dari konsorsium investor kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.