Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengaku telah berbicara dengan Biden.
Tampaknya, ia telah melunak dan mengatakan dirinya menyambut kemungkinan gencatan senjata lebih lama, jika itu berarti setiap harinya 10 tahanan dibebaskan.
Baca Juga: Tanker Milik Miliarder Israel Dilepas Usai Ditahan Pemberontak di Lepas Pantai Yaman
Pada gencatan senjata yang akan berakhir, 50 orang yang ditahan Hamas akan dibebaskan selama empat hari, ditukar dengan 150 warga Palestina yang ditahan Israel.
Netanyahu sendiri sebelumnya kerap menentang untuk dilakukannya gencatan senjata.
Bukan tak mungkin dengan perkembangan positif ini, perpanjangan gencatan senjata akan dilakukan.
Hamas dilaporkan menangkap sekitar 240 orang saat melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Sementara dilansir Al Jazeera, kebanyakan warga Palestina yang ditangkap Israel ditahan di bawah hukum militer yang memungkinkan seseorang ditahan tanpa dakwaan dan proses pengadilan.
Sebelum 7 Oktober, sekitar 5.200 warga Palestina sudah ditahan di penjara-penjara Israel.
Sejak saat itu, pasukan Israel menahan sedikitnya 3.000 warga Palestina lainnya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang berada di bawah pendudukan.
Sedikitnya, 145 orang yang ditahan Israel adalah anak-anak. Israel juga menahan setidaknya 97 perempuan dan sedikitnya 37 wartawan.
Sumber : The Guardian, Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.