GAZA, KOMPAS.TV - Hamas memberikan pesan perjuangan kepada Barcelona, setelah kota di Spanyol itu memutuskan hubungan dengan Israel.
Pihak Hamas mengungkapkan, langkah Barcelona tersebut merupakan sikap berani menghadapi perang Israel di Gaza.
“Kami menyerukan kota di seluruh dunia untuk mengikut apa yang dilakukan Dewan Kota Barcelona sebagai kemenangan untuk kemanusiaan dan nilai dari keadilan dan kebebasan,” kata pihak Hamas pada pernyataannya dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga: Polisi AS Derek Chauvin yang Bunuh George Floyd Ditikam di Penjara, Ini Kondisinya
“Selain itu juga hak masyarakat menentukan nasib sendiri, dan penolakan terhadap pembantaian pendudukan Zionis-Nazi terhadap anak-anak dan warga sipil yang tak berdaya,” tambahnya.
Pada Jumat (24/11/2023), Dewan Kota Barcelona menyetujui deklarasi memutuskan hubungan dengan Israel hingga adanya gencatan senjata permanen di Gaza.
Dewan Kota Barcelona mengatakan, pihaknya menghormati hak dasar dari Rakyat Palestina.
Ini bukan pertama kalinya Israel memutus hubungan dengan Israel.
Pada 2023 Februari, mantan Wali Kota Barcelona Ada Colau memutus hubungan kota tersebut dengan Israel, dan juga kesepakatan kota kembar dengan Tel Aviv.
Baca Juga: Palestina dan Yordania Tanggapi Politikus Belanda Geert Wilders soal Komentar Rasis dan Hak Merdeka
Sejumlah pejabat di pemerintahan Spanyol, termasuk mantan menteri dan saat ini anggota parlemen Ione Belarra juga menyerukan agar negara itu memutus hubungan dengan Israel.
Namun, hal itu tampaknya tidak menjadi pendirian dari Spanyol.
Pasalnya Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tengah bepergian ke Palestina dan Israel untuk bertemu dengan pemimpin kedua negara itu.
Sumber : Middle East Monitor
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.