JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Seniman Internasional yang dirayakan pada 25 Oktober adalah saat yang tepat untuk menghormati segala bentuk seni dan seniman.
Seni adalah ekspresi kreatif manusia yang memadukan beragam elemen. Seni bisa menggambarkan keindahan hidup atau realitas yang pahit.
Seni mencatat sejarah, revolusi, pemberontakan, dan terkadang menjadi alat untuk melarikan diri dari realitas tersebut. Dengan kata lain, tidak ada sejarah atau budaya tanpa seni.
Oleh karena itu, hari ini adalah momen yang tepat untuk merayakan semua bentuk seni. Mulai dari lukisan, patung, fotografi, arsitektur, musik, dan banyak lagi.
Dikutip dari National Today dan National Day Calendar, berikut ini adalah sejarah dan cara memperingati Hari Seniman Internasional.
Hari Seniman Internasional berawal pada musim panas tahun 1961, ketika John F. Kennedy, Presiden Amerika ke-35, berusaha untuk menyelesaikan perselisihan gaji antara Metropolitan Opera dan American Federation of Musicians.
Tentunya tindakan tersebut membuahkan hasil, serta menandakan bahwa Kennedy memiliki ketertarikan dan semangat yang tinggi terhadap seni.
Baca Juga: Kolaborasi Astra Bersama Seniman Muda Yessiow di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra
Kongres pada pertengahan tahun 60-an menetapkan Pusat Kebudayaan Nasional yang diluncurkan pada tahun 1958 sebagai "living memorial" atau kenangan hidup, untuk Presiden Kennedy dan mengizinkan alokasi dana sebesar 23 juta dollar untuk memulai pembangunan. Sekarang, tempat ini dikenal sebagai Kennedy Center.
Tahun berikutnya, Lyndon B. Johnson, Presiden Amerika ke-36, menandatangani National Foundation on the Arts & the Humanities Act atau Undang-Undang Yayasan Nasional Seni & Humaniora, yang menciptakan National Endowment for the Arts.
Pada 1970, fokus pada seni semakin menyebar ke televisi dan sinema. Mobil Oil berkomitmen lebih dari $1 juta kepada Perusahaan Penyiaran Publik untuk penyajian Masterpiece Theatre di PBS dan untuk memberikan 5 juta salinan majalah Sesame Street baru kepada anak-anak prasekolah di lingkungan berpendapatan rendah.
Satu abad kemudian, Ronald W. Reagan, Presiden Amerika ke-40, menunjuk Kelompok Tugas Presiden tentang Seni & Humaniora untuk meninjau tujuan National Endowment for the Arts seperti, melibatkan lebih banyak profesional non-pemerintah, serta merekomendasikan cara untuk memperkuat struktur keseluruhan kedua badan tersebut.
Selain itu, Bill Clinton, Presiden Amerika ke-42 juga menunjukkan dukungannya, menyampaikan pidato kenegaraan pada tahun 1997.
Dalam pidatonya, ia meminta Kongres untuk tetap mendukung seni dan mendorong warga negara untuk menjadikan tahun 2000 sebagai perayaan nasional.
Baca Juga: Lukisan di Atas Batu Karya Seniman Madiun, Cocok Untuk Hiasan Rumah
Dalam memperingati Hari Seniman Internasional, kamu bisa mengunjungi galeri seni yang ada di daerahmu, mendaftar ke kelas seni, mengikuti pelajaran melukis, belajar memainkan alat musik, dan mengikuti kompetisi pertunjukan bakat.
Selain itu, kamu juga bisa mendukung seniman lokal dengan membeli karya seni mereka dan memajangnya di dinding rumahmu.
Baca Juga: Komunitas Seniman di Madiun Ekspresikan Imajinasi dengan Melukis di Atas Batu
Seniman adalah orang-orang yang penuh semangat dan berbakat yang pantas dihormati atas karya dan kontribusi mereka terhadap budaya.
Melalui Hari Seniman Internasional, kita dapat memberikan perhargaan kepada para seniman, seperti membeli dan mengapresiasi karya seninya.
Hari Seniman Internasional adalah momen tepat untuk melihat karya-karya seni yang telah dibuat oleh para seniman hebat.
Tentunya hal tersebut juga dapat membuka indera kita, memberikan wawasan, dan menambah inspirasi, dan mendorong kreativitas
Sumber : National Today, National Day Calendar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.