GAZA, KOMPAS.TV - Israel menyerang Gereja Ortodoks Yunani di Gaza dan menyebabkan dua orang tewas, yang diidentifikasi sebagai perempuan.
Gereja Ortodoks Gaza menjadi salah satu tempat yang menampung pengungsi.
Penyerangan Gereja Ortodoks tersebut dilaporkan oleh kantor berita Palestina WAFA, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga: Ketakutan Dampak Perang Palestina-Israel Menyebar, Hamas Disamakan dengan Rusia
Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza mengungkapkan ada jumlah korban yang signifikan dalam serangan ke gereja itu.
Mereka menyebut serangan militer Israel tersebut sebagai pembantaian baru terhadap orang-orang yang mengungsi di gereja Ortodoks itu.
“Pembantaian baru dilakukan oleh penjajah terhadap ratusan pengungsi di dalam Gereja Ortodoks di Gaza, mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka,” bunyi pernyataan kementerian itu, dikutip dari Anadolu Agency.
Pihak Israel tak mengomentari penyerangan ke gereja Ortodoks tersebut.
Israel sebelumnya juga dilaporkan menyerang sebuah rumah sakit di Gaza yang menampung ribuan pengungsi.
Dilaporkan setidaknya nyaris 500 orang tewas karena serangan tersebut.
Baca Juga: Gaza Tunggu Bantuan dari Mesir, Israel Siapkan Pasukan untuk Serangan Darat
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan serangan tersebut dilakukan Israel lewat udara. Namun, Israel membantah melakukan serangan ke rumah sakit tersebut.
Negara Zionis tersebut mengatakan serangan ke rumah sakit itu dikarenakan peluncuran roket yang gagal yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.