BANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang perempuan difabel berusia 23 tahun di Kota Bandung, Jawa Barat diperkosa sembilan pria secara bergilir sejak 2022.
Anggota Komisi VII DPR Atalia Praratya mengunjungi rumah korban di Kota Bandung, Minggu (5/1/2025).
Dia mengatakan korban kini dalam kondisi trauma dan hamil 26 minggu. Korban yang tunarungu dan tunawicara, disebut hanya ingat secara jelas tiga pelaku yang memperkosanya.
"Saya merasa sangat terkejut karena kejadian seperti ini sering kali hanya muncul ketika kasusnya sudah terlambat. Korban sudah hamil, dan dia mengingat sembilan pelaku, meskipun hanya tiga yang bisa dia ingat secara jelas," kata Atalia, Minggu.
Atalia mengatakan, saat ini korban dan ibunya mengalami trauma dan tidak bersedia diwawancarai. Komunikasi dengan korban pun disebut terkendala.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan keluarga mengetahui korban hamil setelah diberi tahu salah satu pengunjung warung keluarga.
Baca Juga: Polisi Bekuk Ayah di Bekasi yang Perkosa Putri Kandungnya hingga Hamil
"Orang tuanya pun tidak tahu hingga akhirnya diketahui bahwa korban hamil. Hal ini terungkap saat dia bekerja di warung, di mana salah satu pengunjung menyampaikan informasi tentang kehamilannya," kata Atalia, dikutip Kompas.com.
Lebih lanjut, dia mengaku telah berkolaborasi untuk mendampingi korban. Ia mengatakan telah bekerja sama dengan lembaga pemberdayaan anak difabel di Bandung dan Yayasan Sosial Firaldi Akbar untuk memberi pendampingan hukum dan material.
Sementara perwakilan Biruku Indonesia dan Yayasan Firaldi Akbar, Djulaiha Sukmana, menyebut pihaknya akan memberi bantuan psikologis dan material kepada korban hingga proses persalinan.
"Kami akan membantu seluruh biaya korban selama kehamilan hingga persalinan, termasuk biaya hidup sehari-hari," kata Djulaiha.
"Kami juga menyediakan dua penerjemah khusus untuk tunarungu dan tunawicara agar proses hukum berjalan lancar. Kami akan terus mendukung dan mengawal kasus ini hingga selesai."
Baca Juga: Polisi Ungkap Sejumlah Fakta Dugaan Ayah Perkosa Anak Kandung di Sumsel
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.