Kompas TV internasional kompas dunia

Barat Bungkam atas "Pembantaian" Israel di Gaza, Utusan Palestina untuk Uni Eropa: Ini Mengerikan

Kompas.tv - 19 Oktober 2023, 22:25 WIB
barat-bungkam-atas-pembantaian-israel-di-gaza-utusan-palestina-untuk-uni-eropa-ini-mengerikan
Warga Palestina mengevakuasi korban luka dari sebuah bangunan yang hancur akibat pemboman Israel di kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza pada Selasa, 17 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Fatima Shbair)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

BRUSSEL, KOMPAS.TV - Kepala Misi Palestina untuk Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg, Abdalrahim Alfarra menyebut diamnya dunia Barat atas "pembantaian" yang dilakukan Israel di Jalur Gaza "mengerikan." Antengnya Barat menyikapi bombardir Gaza berbanding terbalik dengan respons atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Serangan Hamas yang menewaskan sekitar 1.400 orang tersebut segera menuai kecaman dari berbagai pemimpin Barat. Bahkan, Uni Eropa sempat memutuskan menghentikan bantuan untuk Palestina, tetapi kemudian dibatalkan.

Alfarra menyorot minimnya respons Eropa usai Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza dibom Israel pada Selasa (17/1) dan menewaskan 471 orang. 

"Saya punya mimpi bahwa presiden Dewan UE (Uni Eropa), Parlemen (Eropa), dan Komisi (Eropa) akan berdiri memegang bendera Palestina pada Rabu (18/10) pagi dan mengadakan hening cipta semenit sebagai solidaritas untuk warga Palestina yang dibantai di rumah sakit dan selama berdekade-dekade belakangan," kata Alfarra.

"Namun, saya merasa sangat ngeri ketika bangun, menyadarinya hanya sebatas mimpi. Dan itu hanya akan menjadi mimpi," lanjutnya.

Baca Juga: Pejabat Senior Kemlu AS Mundur, Tak Tahan Kebijakan Tak Manusiawi Biden soal Palestina

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, pejabat-pejabat tinggi Uni Eropa mengadakan upacara untuk menghormati korban Israel. Gedung-gedung di kompleks Uni Eropa pun dipenuhi bendera Israel.

Akan tetapi, Alfarra menyebut hanya ada sedikit simpati untuk korban jiwa di pihak Palestina akibat bombardir Israel. Ia menuduh Uni Eropa "bungkam" atas "pembantaian" masyarakat Gaza.

"Kebungkaman ini mengejutkan saya. AS juga bungkam. Ini mengerikan," kata Alfarra dikutip Al Jazeera, Kamis (19/10).

Alfarra menyatakan, saat kabar pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Arab sampai ke Uni Eropa, para pemimpin tengah mengadakan pertemuan virtual terkait perang Israel vs Hamas. Namun, pertemuan itu ternyata sama sekali tidak membahas pengeboman rumah sakit.



Sumber : Al Jazeera



BERITA LAINNYA



Close Ads x