KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin (25/9/2023), mengumumkan pasukannya telah menerima tank perang Abrams dari Amerika Serikat (AS), yang akan memperkuat pasukan Kiev dalam pertempuran melawan pasukan Rusia.
Kiev mengumumkan upaya untuk merebut kembali wilayahnya dari pasukan Rusia pada Juni setelah membangun batalyon serbu dan menerima beberapa senjata yang dijanjikan oleh negara-negara Barat.
"Berita baik dari Menteri Pertahanan, Rustem Umerov. Abrams sudah berada di Ukraina dan sedang dipersiapkan untuk memperkuat brigade kita," kata Zelenskyy dalam pernyataan di media sosial, seperti dilaporkan The Straits Times, Senin.
Zelenskyy tidak memberikan rincian berapa banyak tank yang sudah tiba di Ukraina dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menerjunkannya ke garis depan.
Washington berjanji akan menyediakan 31 tank Abrams kepada Kiev pada awal tahun 2023, sebagai bagian dari bantuan keamanan sebesar 43 miliar dolar AS lebih yang dijanjikan oleh AS dalam 18 bulan terakhir.
Pejabat AS mengatakan tank-tank tersebut akan dipasangi peluru penetrasi zat radioaktif uranium yang berukuran 120 mm.
Keputusan untuk menyediakan tank Abrams kepada Ukraina merupakan perubahan kebijakan karena pejabat pertahanan AS sebelumnya telah berulang kali mengatakan tank tersebut tidak cocok untuk pasukan Kiev karena tingkat kompleksitasnya.
Baca Juga: Perbandingan Tank M1 Abrams Amerika Serikat dan Tank T-14 Armata Rusia dalam Duel di Palagan Ukraina
Tank M1 Abrams buatan AS yang secara luas dianggap sebagai standar emas tank tempur utama, akan meluncur ke garis depan Ukraina, Presiden AS Joe Biden mengumumkan minggu lalu.
Sumber : The Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.