PARIS, KOMPAS.TV - Menteri pertahanan baru Ukraina Rustem Umerov hari Senin, (18/9/2023) memecat seluruh enam wakil menteri pertahanan. Langkah ini terjadi hanya dua minggu setelah dia mengambil alih jabatan tersebut. Selain perang melawan korupsi, ada beberapa faktor yang mendasari perombakan besar ini.
Keenam wakil menteri pertahanan Ukraina diberhentikan oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov, menurut pesan di Telegram oleh oleh Nemchinov, sekretaris jenderal pemerintah Ukraina. Bahkan Hanna Maliar, wakil menteri yang sangat dikenal dan menjabat sejak tahun 2021, juga termasuk dalam daftar pemecatan tersebut, seperti dilaporkan oleh France24 hari Selasa, 19 September 2023.
Meskipun tidak ada alasan resmi yang diberikan untuk keputusan ini, menurut sumber pemerintah yang ingin anonim, "sedang berlangsung perombakan total" di kementerian pertahanan Ukraina, seperti laporan France24, Selasa, (19/9/2023).
Baca Juga: AS Minta Sekutu Beri Lebih Banyak Senjata Pertahanan Udara untuk Ukraina
Pembersihan Kementerian Pertahanan
Terdapat indikasi pemecatan ini merupakan bagian dari upaya Rustem Umerov membersihkan kementerian tersebut setelah kepergian Oleksiy Reznikov, mantan menteri yang saat ini diduga terlibat dalam serangkaian skandal korupsi.
Kementerian pertahanan Ukraina sudah lama memegang reputasi sebagai sarang korupsi, dan Oleksiy Reznikov sebelumnya dituduh tidak melakukan cukup upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Rustem Umerov, yang merupakan pendukung setia Presiden Volodymyr Zelensky dan diangkat ke jabatan ini pada awal September, kemungkinan mencoba memberikan perubahan dan awal yang baru.
Ryhor Nizhnikau, seorang pakar politik Ukraina di Institut Urusan Internasional Finlandia, tidak sepenuhnya yakin dengan alasan ini untuk perombakan tersebut. Menurutnya, "Ini bukan tentang anti-korupsi. Beberapa di antara mereka memiliki reputasi baik dan diberikan tugas yang terkait dengan pemberantasan korupsi."
Beberapa lainnya, termasuk Hanna Maliar, tidak pernah serius dituduh melakukan penyelewengan dana, meskipun langkah-langkah mereka selalu mendapat perhatian yang intens karena posisi mereka yang penting. Nizhnikau mengatakan, "Hanna Maliar adalah wajah kementerian, dan pada suatu saat merupakan kandidat yang baik untuk jabatan tersebut."
Baca Juga: Perpecahan Politik di AS Makin Panas soal Bantuan untuk Ukraina Jelang Kedatangan Zelenskyy
Sumber : France24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.