MARRAKESH, KOMPAS.TV - Gempa bumi besar menghantam Kota Marrakesh, Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat dan menyebabkan lebih dari 290 orang tewas.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ), gempa yang menghantam Maroko bermagnitudo 6,8.
USGS mengungkapkan gempa menghantam Marrakesh sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Baca Juga: Sekjen PBB Kirim Usulan Baru ke Rusia untuk Pulihkan Perjanjian Akses Gandum Laut Hitam
Dikutip dari Al-Jazeera, pusat gempa berada pada kedalaman yang relatif dangkal, yaitu 18,5 km, dan terjadi sekitar 72 km barat daya Marrakesh dan 56 km sebelah barat kota Oukaimeden.
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengungkapkan setidaknya 296 orang meninggal dunia karena gempa.
Kementerian tersebut juga mengungkapkan lebih dari 150 orang cedera dan telah dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Mereka menambahkan, korban tewas dan kerusakan kebanyakan terjadi di dekat pusat gempa.
Saksi mata mengungkapkan sejumlah rumah di Marrakesh yang merupakan kota kuno di Maroko, ambruk diguncang gempa.
Baca Juga: Rusia Gelar Pemilu di Daerah Pendudukan, Ukraina Meradang
Warga setempat, Id Waaziz Hassan, mengatakan saat ini orang-orang berusaha menyingkirkan reruntuhan dengan tangan, sembari menunggu kedatangan alat berat.
Menurut laporan, warga pria, perempuan, dan anak-anak berkumpul di jalanan Marrakesh setelah gempa besar itu terjadi.
Mereka khawatir terjadi gempa susulan sehingga memutuskan tidak kembali masuk ke rumah.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.