Mereka juga dipaksa meminum urine dan juga dipaksa membersihkan penjara sambil menggunakan pakaian dalam perempuan.
Bahkan beberapa, termasuk Muletas dipaksa melakukan adegan seks yang tak sesuai keinginan mereka.
Anggota Los Zetas yang meminta anonimitas tersebut mengungkapkan dalam sebuah podcats, dengan wajah yang ditutupi membicarakan apa yang terjadi di dalam penjara Apocada.
“Orang ini dihukum di sel penjata, saya pikir untuk satu hari,” katanya.
Ia pun menegaskan Muleta dan anggotanya kerap diancam akan dibunuh di penjara.
Baca Juga: Serangan Rudal Sasar Pasar di Ukraina Tewaskan 17 Orang, Jumlah Korban Jiwa Masih Bisa Bertambah
“Kami mulai menendanginya. Ia hanya memiliki satu kaki, dan kami terus mengancam akan memotong yang satu lagi,” tutur anggota Los Zetas tersebut.
“Kami memakaikan ia dan rekannya lingerie. Kemaluan mereka tergantung di luar pakaian dalam itu. Mereka semua merengkak di lantai,” tambahnya.
Ia pun mengatakan banyak perlakuan menjijikan diperlakukannya kepada Muletas dan kawannya.
Anggota Los Zetas itu juga menjelaskan dalam beberapa kesempatan Muletas dipaksa membersihkan penjara dengan sikat gigi, meski sambil dipukuli.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.