GUAYAQUIL, KOMPAS.TV - Penembakan kembali terjadi di Ekuador jelang pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilakukan bulan ini.
Seorang calon presiden (capres) lainnya yang merupakan mantan wakil presiden (wapres) Ekuador, Otto Sonnenholzner, sempat terancam atas penembakan terbaru.
Penembakan itu terjadi pada Sabtu (19/8/2023), di sebuah restoran ketika Sonnenholzner tengah sarapan dengan keluarganya, dan juga sejumlah pendukungnya.
Sonnenholzner, yang merupakan politikus konservarif, meyakini dirinya bukanlah target penembakan itu.
Baca Juga: Lolita Paus Orca Mati setelah Berada di Penangkaran Lebih dari 50 Tahun
Tetapi hal itu, memperlihatkan kampanye pilpres di Ekuador terus diwarnai dengan meningkatnya serangan geng kriminal.
Sebelumnya pada pekan lalu, capres Fernando Villvicencio telah dibunuh di Quito, pekan lalu.
Dikutip dari BBC, insiden penembakan yang melibatkan Sonnenholzner, 40 tahun, terjadi di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador.
Video yang diposting secara online di media sosial menunjukan sang eks wapres tengah berbicara dengan pendukungnya di restoran sebelum kemudian terdengar penembakan yang menimbulkan kepanikan.
Jurnalis lokal mengungkapkan bahwa bunyi tembakan itu kemungkinan berasal dari perampokan yang terjadi di sekitar lokasi.
“Untunglah kami semua baik-baik saja, tetapi kami meminta investigasi dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kami tak bisa seperti ini,” cuit Sonneholzer di media sosial X (Twitter).
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.