JAKARTA, KOMPAS.TV – Evakuasi kontingen Indonesia untuk Jambore Dunia di Korea Selatan sudah berlangsung dan mereka ditampung di Wang University, sekitar 55 kilometer dari lokasi jambore. Adapun evakuasi itu dilakukan menyusul adanya ancaman badai tropis atau topan Khanun yang diperkirakan akan melintasi kawasan Buan di Korea Selatan, tempat berlangsungnya Jambore Pramuka Dunia.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi, Selasa (8/8/2023), menjawab pertanyaan wartawan.
“Sudah, sudah jadi tadi pagi... Ini kita komunikasi terus. I'll show you the picture (Saya akan tunjukkan gambarnya). Aku tuh baik, loh,” kata Retno, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Alfa dan Gani.
“Nih, mereka sudah mulai dievakuasi. Jadi laporan dari Pak Dubes tadi pagi, per pagi ini, kontingen Indonesia akan ditampung di Wang University Dormitory yang berjarak 55 kilometer dari Saemangun,” terang Menlu Retno.
Retno menambahkan, proses pemindahan kontingen Indonesia tersebut sudah berjalan dan dalam pendampingan tim KBRI.
Baca Juga: Antisipasi Topan, Kontingen Pramuka Indonesia di Jambore Korsel Akan Dipindahkan
“Proses pemindahan sudah mulai berjalan dan didampingi oleh tim KBRI yang sudah berada di Wang University.”
“Jadi ini beberapa videonya teman-teman sudah mulai dievakuasi. Jadi teman-teman sudah mulai berproses, dan anak-anak kita dalam kondisi sehat alhamdulillah mudah-mudahan seterusnya mereka selalu sehat,” harapnya.
Ia menambahkan, proses evakuasi tersebut dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan beberapa bus.
“Kemarin saya dapat informasi bahwa jumlah bus untuk kotingen Indonesia sekitar 40-an. Tapi, sekali lagi, bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak itu.”
Meski mereka dievakuasi, Retno menyebut kontingen Indonesia telah mengikuti seluruh rangkaian acara jambore.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.