Sukarelawan di Meksiko Temukan 27 Mayat Mengenaskan di Kota Perbatasan Utara Dekat AS

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Para sukarelawan pencari menemukan 27 jasad di kuburan-kuburan tersembunyi di kota perbatasan Meksiko, Reynosa, yang berdekatan dengan McAllen, Texas. Banyak dari jasad tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, yakni dipotong menjadi beberapa bagian.

Beberapa jasad dikuburkan belum lama ini, sehingga masih ada sebagian kulit dengan tato yang memungkinkan kerabat mengidentifikasi empat dari jasad tersebut, kata para pencari. Namun, banyak yang dimutilasi menjadi beberapa bagian, seperti laporan Associated Press, Kamis (20/7/2023).

Edith González, pemimpin kelompok pencarian "Untuk Cinta kepada Orang yang Hilang," mengatakan lokasi kuburan tersembunyi ini berada cukup dekat dengan pusat Reynosa. Tempat tersebut hanya berjarak sekitar 7 km dari perbatasan.

González mengatakan beberapa lubang pemakaman di antaranya berisi dua atau tiga jasad, dan kemungkinan kuburan tersembunyi ini baru saja digunakan oleh geng dalam satu atau dua bulan terakhir. Beberapa jasad hanya tertutup oleh tanah setinggi setengah meter.

Kantor jaksa di negara bagian perbatasan Tamaulipas mengonfirmasi penemuan tersebut.

Kelompok pencarian tersebut mengatakan sebuah laporan anonim memimpin para pencari ke kuburan di sekitar lahan dekat saluran irigasi pada akhir pekan lalu.

"Masyarakat mulai menghilangkan ketakutan mereka dan mulai melaporkan" tempat pembuangan jasad, kata González. Dia mengakui beberapa informasi mungkin berasal dari "orang-orang yang pernah bekerja di sana (untuk geng) dan tidak lagi dalam jalur tersebut."

Baca Juga: Bom yang Ditanam Kartel Narkoba Meksiko Meledak, 4 Polisi dan 2 Warga Tewas

Laporan semacam itu menjadi pedang bermata dua bagi kelompok pencarian, yang biasanya terdiri dari ibu atau kerabat dari lebih dari 110.000 orang yang hilang di Meksiko.

Pada awal bulan ini, pihak berwenang mengatakan serangan bom kartel narkoba menggunakan laporan palsu tentang kuburan massal untuk memancing polisi ke dalam perangkap yang menewaskan empat polisi dan dua warga sipil di negara bagian Jalisco, di bagian selatan.

Otoritas setempat sementara waktu menghentikan keterlibatan polisi dalam pencarian berdasarkan laporan anonim sebagai tindakan keamanan.

Pemanggil yang anonim memberikan tips kepada seorang sukarelawan pencari tentang dugaan lokasi pemakaman sembunyi dekat jalan di Tlajomulco, Jalisco.

Kartel tersebut menguburkan perangkat peledak improvisasi, atau IED, di jalan tersebut dan kemudian meledakkannya saat konvoi polisi melintas.

IED tersebut begitu kuat sehingga menghancurkan empat kendaraan, melukai 14 orang, dan meninggalkan kawah di jalan tersebut.