Kompas TV internasional kompas dunia

Inisiatif Thailand Undang Menlu Junta Militer Myanmar ke Pertemuan ASEAN Disambut Dingin

Kompas.tv - 20 Juni 2023, 02:00 WIB
inisiatif-thailand-undang-menlu-junta-militer-myanmar-ke-pertemuan-asean-disambut-dingin
Menlu Thailand Don Pramudwinai. Pemerintah sementara Thailand menjadi tuan rumah bagi menteri luar negeri junta yang berkuasa di Myanmar pada pembicaraan damai regional informal Minggu, (18/6/20230) sementara rekan-rekan utama Asia Tenggara seperti Ketua 2023 Indonesia, dan Singapura serta Malaysia menjauh dari pertemuan yang menuai kecaman tajam, seperti laporan Straits Times, Senin, (19/6/2023). (Sumber: The Irawaddy)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Orang lain mempertanyakan mengapa Thailand menggelar pembicaraan ini sekarang, ketika akan punya pemerintahan baru bulan Agustus setelah koalisi pro-militer kalah telak dalam pemilihan 16 Mei oleh partai-progresif dan partai-populis.

Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut, demikian pernyataan pemerintahnya pada hari Jumat.

Baca Juga: China Tegaskan Dukung Sentralitas ASEAN, Negara Asia Menentang Ekspansi NATO dan Perang Dingin Baru

Jenderal Senior Min Aung Hlaing menatap langit-langit. Pemerintah sementara Thailand menjadi tuan rumah bagi menteri luar negeri junta yang berkuasa di Myanmar pada pembicaraan damai regional informal Minggu, (18/6/20230) sementara rekan-rekan utama Asia Tenggara seperti ketua 2023 Indonesia dan Singapura serta Malaysia menjauh dari pertemuan yang menuai kecaman tajam, seperti laporan Straits Times, Senin, (19/6/2023). (Sumber: Alexander Zemlianichenko/France24/Pool)

Anggota ASEAN lainnya menolak undangan Thailand, termasuk Indonesia yang akan menjadi ketua pada tahun 2023, serta Singapura yang Menteri Luar Negerinya, Vivian Balakrishnan, hari Jumat mengatakan "terlalu dini untuk terlibat kembali dengan junta dalam tingkat pertemuan puncak atau bahkan tingkat menteri luar negeri".

Nantiwat Samart, sekretaris menteri luar negeri Thailand, mempertahankan pembicaraan yang digelar hari Minggu. Dia dikutip oleh situs web Thai-language Nation TV yang mengatakan bahwa Myanmar tidak boleh sepenuhnya terisolasi atau diabaikan oleh ASEAN.

Pemerintah Malaysia dan Vietnam mengatakan menteri luar negeri mereka tidak akan menghadiri pertemuan tersebut karena komitmen sebelumnya. Filipina, yang tidak menanggapi pertanyaan selama akhir pekan, dipandang sebagai pendukung isolasi jenderal Myanmar.


Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar, yang terdiri dari pendukung pemerintahan yang digulingkan pimpinan Aung San Suu Kyi, mengutuk inisiatif Thailand. "Mengundang junta yang tidak sah ke dalam diskusi ini tidak akan berkontribusi pada penyelesaian krisis politik di Myanmar," demikian pernyataannya pada hari Sabtu.

Surat terbuka dari 81 kelompok aktivis Myanmar pada hari Minggu mengutuk "inisiatif yang rahasia", mengatakan bahwa hal itu "bertentangan dengan kebijakan ASEAN untuk tidak mengundang pejabat junta dalam pertemuan tingkat tinggi."

"Kami menuntut pemerintah sementara Thailand untuk segera membatalkan pertemuan ini," demikian pernyataan tersebut.

 

 

 




Sumber : Straits Times




BERITA LAINNYA


Sumatra

PPN 12%, Waspadai Kenaikan Harga

28 November 2024, 15:15 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x