BOGOTA, KOMPAS.TV - Kisah empat bocah Kolombia yang berhasil bertahan hidup di rimba belantara Amazon selama 40 hari usai pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, masih belum usai.
Belakangan, tim pencari dan penyelamat mengalihkan misi mereka mencari Wilson, seekor anjing pelacak yang hilang di Hutan Amazon di Kolombia.
Dugaan bahwa Wilson sempat menemani empat bocah Kolombia itu terungkap lewat gambar yang dibuat oleh Lesly, 13 tahun, bocah tertua yang disebut berjasa menjaga tiga adiknya tetap hidup saat berada di dalam hutan.
Dalam gambar torehan tangan Lesly, anjing gembala Belgia itu tampak tengah berdiri di antara pohon dan sungai.
Gambar lain yang dibuat oleh Soleiny, 9 tahun, memperlihatkan Wilson tengah berada di antara bunga besar, matahari, dan bendera Kolombia.
Baca Juga: Kehebatan Anak Tertua Jadi Kunci Selamatnya 4 Anak Kolombia yang Hilang 40 Hari di Hutan Amazon
Melansir The Guardian, Selasa (13/6/2023), keempat bocah ajaib itu ditemukan selamat pada Jumat (9/6) lalu, lebih dari sebulan setelah pesawat mereka jatuh di kerimbunan belantara Amazon. Ibu mereka disebut sempat hidup selama empat hari sebelum kemudian meninggal dunia. Dua orang dewasa lain dalam pesawat itu juga dilaporkan tewas.
Keempat bocah itu bertahan hidup dengan memakan buah-buahan dan menggunakan dedaunan besar sebagai selter tempat berlindung dari hujan. Pada tim penyelamat, bocah-bocah itu menyebut bahwa seekor anjing besar sempat menemani mereka.
Wilson si anjing gembala Belgia, diyakini sebagai si anjing besar itu. Wilson adalah satu dari 10 anjing pelacak militer yang dikerahkan dalam misi pencarian keempat bocah itu.
Baca Juga: Anak Kolombia yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat: Ibu Masih Hidup Selama 4 Hari usai Pesawat Jatuh
Wilson kali terakhir terlihat pada Kamis (8/6), sehari sebelum bocah-bocah itu ditemukan.
“Kami melihat (Wilson) dari sekitar jarak 40 meter, dan kami mencoba memanggilnya,” tutur Carlos Villegas, salah seorang pawang anjing pelacak pada El Tiempo. “Teman saya mendekati (Wilson) dan mencoba bermain dengannya supaya dapat memegangnya, tapi dia kabur.”
Diyakini, anjing gembala Belgia berusia 6 tahun itu mengalami disorientasi di tengah kerimbunan belantara atau bertemu dengan predator berbahaya hingga mengalami perubahan perilaku.
“Menurut keterangan anak-anak, kami dapat mengonfirmasi bahwa Wilson, komando kami, sempat bersama mereka (saat) mereka kekurangan gizi karena tak banyak yang bisa dimakan di hutan,” ujar Jenderal Pedro Sanchez pada wartawan pada Sabtu (10/6).
“Tetapi keyakinan kami masih utuh, dan kami masih mencarinya,” imbuhnya.
Hingga kini, Wilson masih hilang dan operasi pencarian untuk menemukannya masih terus dilakukan.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.