Kompas TV internasional kompas dunia

Pembelot Korea Utara Nilai Peluang Kim Ju-Ae Jadi Penerus Kim Jong-Un Sangat Kecil, Ini Alasannya

Kompas.tv - 10 Juni 2023, 13:52 WIB
pembelot-korea-utara-nilai-peluang-kim-ju-ae-jadi-penerus-kim-jong-un-sangat-kecil-ini-alasannya
Dalam foto tanpa tanggal yang dirilis pemerintah Korea Utara pada Minggu, 27 November 2022, tampak pemimpin Kim Jong-un (kiri) dan putrinya (kanan) berjalan menuju sesi foto bersama mereka yang terlibat dalam peluncuran apa yang diklaim sebagai rudal balistik interkontinental, Hwangsong-17, belum lama ini, di sebuah lokasi yang tidak disebutkan di Korea Utara. (Sumber: KCNA/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

 

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang pembelot Korea Utara mengungkapkan pendapatnya tentang siapa yang akan menjadi penerus pemimpin negara itu, Kim Jong-un.

Sejumlah kalangan menduga putri Kim Jong-un, Kim Ju-ae, bakal menjadi suksesor kediktatoran Korea Utara.

Pasalnya, Kim Jong-un kerap membawa Kim Ju-ae ke hadapan publik, termasuk saat mengawasi uji coba peluncuran rudal.

Namun, Kim Hyun-woo, pembelot yang sempat bekerja di badan intelijen Korea Utara, tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan Kim Ju-ae akan menjadi penerus Kim Jong-un.

Baca Juga: Kim Jong-Un Perintahkan Larangan Bunuh Diri untuk Warga Korea Utara, Ada Apa?

Kim Hyun-woo yang membelot ke Korea Selatan pada 2014, mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara eksklusif dengan NPR di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (9/6/2023).

Kim sebelumnya bekerja selama 17 tahun di Kementerian Keamanan Negara Korea Utara. Ia bertugas di beberapa divisi, menganalisis data intelijen dan pada satu titik, bekerja di cabang luar negeri.

Ia bertugas melacak, mengidentifikasi dan menangkap pihak yang dipandang rezim Kim Jong-un sebagai agen musuh atau aktivitas musuh di negara itu.

Pada wawancara itu, Kim Hyun-woo mengungkapkan pendapatnya tentang siapa yang berkemungkinan bakal menjadi penerus Kim Jong-un.

Ia pun meragukan Kim Ju-ae bakal menjadi penerus ayahnya jika melihat tradisi di Korea Utara.

“Berdasarkan apa yang kita tahu mengenai protokol dan tradisi di belakang suksesi kepemimpinan Korea Utara, tak ada bukti kongkret bagi kami bahwa Kim Ju-ae, sang putri, akan menjadi yang berikutnya (memimpin),” kata Kim.

Baca Juga: 40 Hari Hilang di Hutan Amazon, 4 Bocah Ditemukan Selamat Berkat Belajar Cara Bertahan Hidup

Menurutnya, menunjuk seorang anak yang masih belia sebagai ahli waris akan menimbulkan pertanyaan tentang kondisi pemimpin saat ini dan akan mengguncang rezim.

Meski begitu, Kim mengakui rezim Korea Utara dapat melawan ekspektasi.

“Tampaknya tak masuk akal, namun keputusan irasional kerap terjadi dalam politik Korea Utara,” ucapnya.

Ia pun menambahkan, peluang Kim Ju-ae menjadi pemimpin Korea Utara sangat kecil. Meski begitu, ia tidak akan menyebut hal itu mustahil terjadi.


 




Sumber : NPR




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x